Saturday, December 6, 2014
Thursday, November 27, 2014
Bersihkan jiwa dan Raga
Monday, November 17, 2014
Ujian itu ada hikmahnya
1. Musibah akan mendidik jiwa dan menyucikannya dari dosa dan kemaksiatan.
Allah Ta'ala berfirman:
وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ - الشورى: 30
artinya, "Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS asy Syura: 30)
Dalam ayat ini terdapat kabar gembira sekaligus ancaman jika kita mengetahui bahwa musibah yang kita alami adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa kita. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu." (HR. Bukhari)
Dalam hadits lain beliau bersabda:"Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa."
Sebagian ulama salaf berkata, "Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit."
2. Mendapatkan kebahagiaan (pahala) tak terhingga di akhirat.
Itu merupakan balasan dari musibah yang diderita oleh seorang hamba sewaktu di dunia, sebab kegetiran hidup yang dirasakan seorang hamba ketika di dunia akan berubah menjadi kenikmatan di akhirat dan sebaliknya. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir."
Dan dalam hadits lain disebutkan, "Kematian adalah hiburan bagi orang beriman." (HR .Ibnu Abi ad Dunya dengan sanad hasan).
3. Sebagai parameter kesabaran seorang hamba.
Sebagaimana dituturkan, bahwa seandainya tidak ada ujian maka tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yang menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.
Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits secara marfu', "Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan. Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka Allah."
Apabila seorang hamba bersabar dan imannya tetap tegar maka akan ditulis namanya dalam daftar orang-orang yang sabar. Apabila kesabaran itu memunculkan sikap ridha maka ia akan ditulis dalam daftar orang-orang yang ridha. Dan jikalau memunculkan pujian dan syukur kepada Allah maka dia akan ditulis namanya bersama-sama orang yang bersyukur. Jika Allah mengaruniai sikap sabar dan syukur kepada seorang hamba maka setiap ketetapan Allah yang berlaku padanya akan menjadi baik semuanya.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, "Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Jika memperoleh kelapangan lalu ia bersyukur maka itu adalah baik baginya. Dan jika ditimpa kesempitan lalu ia bersabar maka itupun baik baginya (juga)."
4- Dapat memurnikan tauhid dan menautkan hati kepada Allah.
Wahab bin Munabbih berkata, "Allah menurunkan cobaan supaya hamba memanjatkan do'a dengan sebab bala' itu."
Dalam surat Fushilat ayat 51 Allah berfirman,
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى اْلإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَئَا بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ - فصلت: 51
artinya, "Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo'a."
Musibah dapat menyebabkan seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, tawakkal dan ikhlas dalam memohon. Dengan kembali kepada Allah (inabah) seorang hamba akan merasakan manisnya iman, yang lebih nikmat dari lenyapnya penyakit yang diderita. Apabila seseorang ditimpa musibah baik berupa kefakiran, penyakit dan lainnya maka hendaknya hanya berdo'a dan memohon pertolongan kepada Allah saja sebagiamana dilakukan oleh Nabi Ayyub 'Alaihis Salam yang berdoa, "Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya, "(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". (QS. Al Anbiyaa :83)
5. Memunculkan berbagai macam ibadah yang menyertainya.
Di antara ibadah yang muncul adalah ibadah hati berupa khasyyah (rasa takut) kepada Allah. Berapa banyak musibah yang menyebabkan seorang hamba menjadi istiqamah dalam agamanya, berlari mendekat kepada Allah menjauhkan diri dari kesesatan.
6. Dapat mengikis sikap sombong, ujub dan besar kepala.
Jika seorang hamba kondisinya serba baik dan tak pernah ditimpa musibah maka biasanya ia akan bertindak melampaui batas, lupa awal kejadiannya dan lupa tujuan akhir dari kehidupannya. Akan tetapi ketika ia ditimpa sakit, mengeluarkan berbagai kotoran, bau tak sedap,dahak dan terpaksa harus lapar, kesakitan bahkan mati, maka ia tak mampu memberi manfaat dan menolak bahaya dari dirinya. Dia tak akan mampu menguasai kematian, terkadang ia ingin mengetahui sesuatu tetapi tak kuasa, ingin mengingat sesuatu namun tetap saja lupa. Tak ada yang dapat ia lakukan untuk dirinya, demikian pula orang lain tak mampu berbuat apa-apa untuk menolongnya. Maka apakah pantas baginya menyombongkan diri di hadapan Allah dan sesama manusia?
7. Memperkuat harapan (raja') kepada Allah.
Harapan atau raja' merupakan ibadah yang sangat utama, karena menyebabkan seorang hamba hatinya tertambat kepada Allah dengan kuat. Apalagi orang yang terkena musibah besar, maka dalam kondisi seperti ini satu-satunya yang jadi tumpuan harapan hanyalah Allah semata, sehingga ia mengadu: "Ya Allah tak ada lagi harapan untuk keluar dari bencana ini kecuali hanya kepada-Mu." Dan banyak terbukti ketika seseorang dalam keadaan kritis, ketika para dokter sudah angkat tangan namun dengan permohonan yang sungguh-sungguh kepada Allah ia dapat sembuh dan sehat kembali. Dan ibadah raja' ini tak akan bisa terwujud dengan utuh dan sempurna jika seseorang tidak dalam keadaan kritis.
8. Merupakan indikasi bahwa Allah menghendaki kebaikan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu' bahwa Rasulullah n bersabda, "Barang siapa yang dikehen-daki oleh Allah kebaikan maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya." (HR al Bukhari). Seorang mukmin meskipun hidupnya sarat dengan ujian dan musibah namun hati dan jiwanya tetap sehat.
9. Allah tetap menulis pahala kebaikan yang biasa dilakukan oleh orang yang sakit.
Meskipun ia tidak lagi dapat melakukannya atau dapat melakukan namun tidak dengan sem-purna. Hal ini dikarenakan seandainya ia tidak terhalang sakit tentu ia akan tetap melakukan kebajikan tersebut, maka sakinya tidaklah menghalangi pahala meskipun menghalanginya untuk melakukan amalan. Hal ini akan terus berlanjut selagi dia (orang yang sakit) masih dalam niat atau janji untuk terus melakukan kebaikan tersebut. Dari Abdullah bin Amr dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, "Tidak seorangpun yang ditimpa bala pada jasadnya melainkan Allah memerintah-kan kepada para malaikat untuk menjaganya, Allah berfirman kepada malaikat itu, "Tulislah untuk hamba-Ku siang dan malam amal shaleh yang (biasa) ia kerjakan selama ia masih dalam perjanjian denganKu." (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya)
12. Dengan adanya musibah seseorang akan mengetahui betapa besarnya nikmat keselamatan dan 'afiyah
Jika seseorang selalu dalam keadaan senang dan sehat maka ia tidak akan mengetahui derita orang yang tertimpa cobaan dan kesusahan, dan ia tidak akan tahu pula besarnya nikmat yang ia peroleh. Maka ketika seorang hamba terkena musibah, diharapkan agar ia bisa betapa mahalnya nikmat yang selama ini ia terima dari Allah Subhaanahu wata'aala.
Hendaknya seorang hamba bersabar dan memuji Allah ketika tertimpa musibah, sebab walaupun ia sedang terkena musibah sesungguhnya masih ada orang yang lebih susah darinya, dan jika tertimpa kefakiran maka pasti ada yang lebih fakir lagi. Hendaknya ia melihat musibah yang sedang diterimanya dengan keridhaan dan kesabaran serta berserah diri kepada Allah Dzat yang telah mentakdirkan musibah itu untuknya sebagai ujian atas keimanan dan kesabarannya.
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menukil ucapan 'Ali bin Abu Thalib radhiallahu 'anhu: "Tidaklah turun musibah kecuali dengan sebab dosa dan tidaklah musibah diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kecuali dengan bertobat." (Al-Jawabul Kafi hal. 118)
Oleh karena itulah marilah kita kembali kepada Allah dengan bertaubat dari segala dosa dan khilaf serta menginstropeksi diri kita masing-masing, apakah kita termasuk orang yang terkena musibah sebagai cobaan dan ujian keimanan kita ataukah termasuk mereka- wal'iyadzubillah- yang sedang disiksa dan dimurkai oleh Allah karena kita tidak mau beribadah dan banyak melanggar larangan-larangan-Nya.
Refrensi:
Min fawaidil maradh - Darul Wathan
Pilihan Untuk Bahagia
Renungan malam : • Bahagia itu "Pilihan" •
Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari.
Memanggil taksi, & naik...
"Selamat pagi Pak..." katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu.
"Pagi yang cerah bukan?" sambungnya sambil tersenyum.
Lalu bersenandung kecil...
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dengan senang hati,
Ia melajukan taksinya.
Sesampainya ditempat tujuan, pemuda itu membayar dengan selembar 50ribuan, untuk argo yang hanya hampir 15 ribu.
"Kembaliannya buat Bapak saja...selamat bekerja Pak.." kata pemuda dengan senyum.
"Terima kasih..." jawab Pak sopir taksi dengan penuh syukur.
"Wah.. aku bisa sarapan dulu nih..."
Pikir sopir taksi itu. Dan ia pun menuju kesebuah warung.
"Biasa Pak?" tanya si mbok warung.
"Iya biasa. Nasi sayur. Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam " jawab Pak sopir dengan tersenyum.
Dan, ketika membayar nasi , ditambahkannya lima ribu rupiah "Buat jajan anaknya si mbok... " begitu katanya.
Dengan tambahan uang jajan lima ribu, pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar.
Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini.
Dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.
Begitulah. Cerita bisa berlanjut. Bergulir seperti bola salju...
Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu.
Begitu juga keluarga si mbok.
Teman si anak.
Keluarga mereka.
Semua tertular kebahagiaan.
Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular pada siapa saja disekitar kita.
• Kebahagiaan adalah sebuah pilihan.
Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini?
• Bisa menerima itu adalah berkah.
Tapi bisa memberi adalah anugerah.
Semoga sisa hidup kita selalu bahagia & membuat orang lain bahagia dengan keberadaan kita.
Jadilah Kamu Orang Kaya
"Dan orang-orang yg akan wafat diantara kamu dan meninggalkan istri-istri, hendaklah membuat wasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) nafkah sampai setahun tanpa mengeluarkannya (dari rumah). Tetapi jika mereka (keluar) (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (mengenai apa) yg mereka lakukan terhadap diri mereka sendiri dalam hal-hal yang baik. Alloh Maha perkasa, Maha bijaksana"
(QS Albaqoroh: 240)
"Adakah orang di dunia ini yang tidak akan wafat?"
Ayat tersebut berarti ditujukan kepada semua manusia, terutama bagi para lelaki.
Atau tak akan bergeser kaki ketika diminta pertanggungjawabannya di hadapan Alloh karrna tidak bisa memberikan Hujjah.
(QS. Annisa: 9)
Rosululloh dan para sahabat adalah sosok yang patut diteladani.
Diriwayatkan beliau memiliki 9 buah toko dan kekayaan sebesar 40.000 dirham. Seandainya di konversi ke rupiah saat ini mencapai Rp.1,9 Milyar. Yang lebih luar biasa, ternyata semuanya disumbangkan untuk kepentingan dakwah rosululloh
Ketika beliau wafat meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.0000 ladang yang rata-rataharga ladangnya sebesar Rp.160 juta (perkiraan konversi ke IDR). Berarti Umar bin khottob meninggalkan warisan sebanyak Rp.11,2 Triliun. Setiap tahun rata-rata ladang pertanian tersebut menghasilkan Rp. 40 juta. Yang berarti beliau mendapatkan penghasilan Rp. 2,8 Triliun setiap tahun atau bisa dikatakan penghasilan beliau sebesar 233 Miliar per bulannya. Kedermawanan umar tercatat beliau pernah menyumbangkan separuh hartanya untuk kepentingan dakwah rosululloh
Beliau membeli Sumur Raumah yang menjadi sumber air minum penduduk madinah dari seorang pedagang Yahudi senilai 12.000 dirham atau berkisar Rp. 5,7 Milyar saat ini. Beliau mensedekahkan sumur tersebut kepada penduduk madinah.
Adurrahman bin 'Auf
Sebelum meninggal beliau mewariskan 50 ribu dinar (110 Miliar) untuk kepentingan jihad dijalan Alloh, 400 dinar (Rp.880 juta) per orang untuk para Veteran Perang Badar yang jumlahnya tak kurang dari 100 orang, berarti Total 88 Miliar. Meninggalkan 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, serta 3000 ekor kambing. Masing-masing istrinya pun mendapat warisan 80.000 dinar atau Rp.176 Miliar. Padahal istrinya hanya mendapat bagian 1/4 dari 1/8 warisan, karen masih mempunyai anak.
Pernah pula suatu ketika menyumbangkan seluruh dagangannya kepada penduduk madinah yang diangkut oleh 700 unta yag membuat 'kemacetan' di kota tersebut.
Selain itu beliau tercatat baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi sebesar 40 ribu dirham (88 Miliar), 200 uqiyah emas (24 Miliar), 500 ekorbkuda dan 1500 ekor unta.
Kesemuanya adalah kaya dan dermawan. Jumlahnya bukan lagi jutaan dolar namun sudah milyaran dollar.
Tahun 2006, Warren Buffet mendonasikan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$ 30,7 M kepada Gates Foundation. Ini merupakan sumbanga terbresar dalam sejarah AS. Buffet mengungkap sekitar 20% sahamnya di Berkshire Hathaway, termasuk saham mendiang istrinya Susan telah didistribusikannke lembaga amal.
Sembari menulis terbersit harapan, bagi siapapun yang membaca terinspirasi dan bersemangat menjemput Rizki Alloh yang terbentang luas di langit dan di bumi.
Khodijah adalah sosok muslimah yang bisa dijadikan qudwah sholihah dan muntijah sehingga mampu menopang dakwah Rosululloh dengan bisnisnya.
Thursday, November 13, 2014
Hari Ini Hari Lahirmu Nak...!!!!
Senyum tulusmu sebagai obat penat kami, penyejuk hati kami, |
sayangi umimu, sebagai mana ia menyayangimu dengan tulus hati |
kebersamaaan adalah kebahagiaan yang di berikan Allah kepada kita semoga kelak kita akan tetap bersama di Surga..... aamiin |
Mari tersenyum bersama...... kenapa harus senyum? |
sedikit gaya bolehhhh lahhh....hehehe!!!! |
Tapi jangan terlalu banyak gaya oooooeeeee.....!!!!! |
bersama itu indah dan dekat itu nikmat....!!!!! |
bersama itu menyenangkan....!!!! bersama itu tanda sayang.....!!! |
mari kita satukan mimpi bersama nak......!!! |
bermainlah kamu nak..... karena itu masih duniamu!!!!!! |
tetap berbagi dan latih kepekaanmu....!!!! |
jagalah persahabatanmu....!!!!! |
kerja keras, cerdas dan ikhlas biar semuanya tuntas see, imagine and do!!!!!! |
kalau yang ini....apa ya???? yang jelas kamu suka main air |
Monday, November 10, 2014
Senyum dong....!!!!!
senyumu menyejukkan hatiku...ciiiiiee!!! |
senyum dong le....!!!! |
Senyum itu menyejukkan...!!!! |
LCD proyektor untuk kampungku
Di Masjid Syahadatulloh ada TPA, anak-anak sebagai generasi penerus Islam. Kita mencoba memanfaatkan LCD untuk menarik perhatian anak-anak kampung yang tak pernah menikmati dan menggunakan media pembelajaran. Pengalaman bagi anak pinggiran tentang perkembangan teknologi
Di era modern seperti sekarang, dimana media sosial, media pendidikan dan informasi sudah berkembang dengan sangat pesat, sangat disayangkan jika santri-santri kita tidak bisa mengikuti minimal tahu tentang media pembelajaran. Dengan menggunakan media belajar berupa LCD diharapkan para santri mengenal salah satu media pembelajaran modern. Dan hal ini tentunya pengalaman tersendiri bagi anak-anak yang berada di pinggiran kampung. Berharap kelak mereka tidak "kaget" saat berada di bangku sekolah yang lebih tinggi dengan perangkat pembelajaran yang bernama LCD Proyektor.
Mempermudah penyampain pesan dan memvisualisasikan materi lebih jelas
Dunia anak adalah dunia yang bersifat riil. Penjelasaan perlu dengan sesuatu yang nyata, secara audio maupun visual. dalam dunia tpa juga demikian, dalam dunia anak.
Thursday, November 6, 2014
HP trobel bikin sebel???
Tuesday, November 4, 2014
"subtitusi" ibadah
Awal tahun baru Hijriyah 1436 H. Kenapa dinamakan Hijriyah, menurut informasi yang saya dapatkan hal itu untuk menandai Hijrahya Rosululloh SAW dari Mekah menuju Madinah. terlepas ilmu info itu benar apa tidak, yang jelas pergantian tahun Hijriah adalah pertanda bergantinya waktu. Umur semakin bertambah, jatah hidup semakin berkurang, yang perlu ditanyakan.....bagaimana dengan amal kita untuk menuju kehidupan yang abadi???
Tuesday, October 28, 2014
menyuap [i] dan disuap [i] itu rasanya menyenangkan....!!!!
Anak itu melihat dan melakukan
Tuesday, October 14, 2014
Monday, October 13, 2014
"Penghargaan" haruslah menghargai...!!
Friday, October 10, 2014
Balasan sebaiknya beralasan....!!!! (reward 'n punishment)
Hamzah.....deal!!!!!
Thursday, September 25, 2014
Anda salah......Anda gelisah...!!!!
Salah itu gelisah...!!! |
Tuesday, September 23, 2014
Hamzah....... Masalah buat mu!!!!
Ngetrek bareng sepeda Hamzah |
Jatuh...????/Bangun Lagi Aja...!!! |
- Mandiri, dia berusaha mengatasi masalah dengan caranya.
- Kreatifitasnya akan terlatih, karena dia akan berfikir dan mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya. Pernah satu waktu, Hamzah ingin mengambil mainanya di atas meja, tetapi dia tidak bisa meraihnya. Kemudian dia mencari kursi untuk membantunya naik ke atas meja dan mengambil mainanya.
- Muncul rasa percaya diri untuk mengatasi masalah.
Rizki dan Ikhtiar (Amal di bulan Dzulhijah)
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ : وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
Tuesday, September 16, 2014
Model Salaman Bareng Si Hamzah...!!!!
Gayaaaa...!!!! |
Salaman Gaya Hamzah...!!! |
Thursday, September 11, 2014
"resistor" kehidupan
Tuesday, September 9, 2014
Menghidangkan with Hamzah...!!!1
menata hidangan bareng Mbah Muk...!!! |
Setelah hampir selesai ngajinya, sekitar jam 21.00 WIB saya ingin membawa minuman dan hidangan ke rumah agar nanti jika sudah selesai bisa di hidangkan oleh jamaah pengajian yang berada di ruang tamu sambil menggelar tikar. Pertama saya bawa minum, saya taruh di ruang keluarga. Saya kembali ke rumah Mbah untuk mengambil hidangan/makanan. Si Hamzah yang kebetulan malam itu belum tidur melihat apa yang saya lakukan. "Abi dari kemana????" tanyanya sambil mendekati. "Abi habis nganter minum buat ngaji." saya jawab sambil pegang "tampah" (semacam nampan dari bambu). Hamzah merengek, "Aku bantu bi....." langsung saja dia menghampiri saya, mengambil hidangan di piring yang sudah di tata di meja. Mengambil hidangan dan di taruhnya ke tampah. "mpun dik...tak abi mawon!" (udah dik biar abi saja) cegah saya. Tetapi masih ngeyel ini anak. Yaudah deh saya turuti kemauanya, akhirnya kami mengangkat tampah berdua.
Lama dan ribet sih...saya harus
Saturday, September 6, 2014
Mengabarkan itu menyejukkan
Ada perasaan senang dan muncul semangat lagi untuk berbagi ilmu setelah mendapatkan sms tersebut. Saya tidak menyangka akan ada orang tau wali yang mnyempatkan diri untuk memberikan apresiasi, doa dan ucapan terima lasoh kepada saya. Apalagi beliau adalah seorang istri dokter Spesialis Penyakit Dalam yang cukup terkenal di kota Sragen.
Mungkin kita pernah menglami kejadian dimana ada seorang teman yang sudah lama tak jumpa. Indah rasanya...seakan ingatan melayang ke masa-masa dimana menghabiskan waktu bersama. Obrolan akan berlanjut gimana kabarnya, sekarang kerja dimana, udah nikah n punya anak belum, saling mendoakan dan tentunya akan mengabarkan keadaan teman-teman yang lain. Biasanya itulah menu komunikasi via sms dengan teman lama...hehehe.
Yang menjelas "mengabarkan" kondisi saudara atau temab kita Insya Allah akab mendapatkan banyak manfaat darinya.
Semoga saya bisa mengabarkan minimal mendoakan saudara secara konsisten. Hanya satu tujuanya utamanya agar silaturahmi senantiasa terjaga..wallohu a'lam bi showab
Friday, September 5, 2014
Sekolah.....Sekolah..!!!!
Tahun ajaran 2014/2015, Indonesia mulai menerapkan pergantian kurikulum dalam pendidikan dasar dan menengah. Yang semula kurikulum KTSP akan diubah menjadi Kurikulum 2013.
Ada pihak ya pro, namun tidak sedikit juga yang kontra. Kedua kurikulun tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semuanya pasti menginginkan hasil yang terbaik untuk kemajuan negeri ini.
Keduanya ingin menyentuh sisi kognitif afektif maupun psikomotorik peserta didik. Menurut saya yang perlu dijadikan indikator keberhasilan dalam pendidikan kita adalah aspek "afektif" atau akhlak generasi penerus bangsa. Karena dengan akhlak yang baik diharapkan kemauan untuk belajar akan muncul, sehingga nilai kognitif akan tersentuh. Dengan akhlak yang baik, akan menjaga jasmani dan rohaninya..wallahu alam bi showab. SEKOLAH IKU ORA MUNG BABAKAN BIJI SING APIK, ANANGING TUMINDAK SING BECIK LAN UTEK SING MLETIK....#solahbowonandaknewibowo.
Sebuah tulisan ngawur di saat menunggui anak didik ulangan Akidah Akhlak di kelas 9.
-
Labeling Rat..!!! Sekolah kami menerapkan program yang disebut dengan Rolling Class yang petama kali diterapkan di kel...
-
Anak anda kelas 2 SD? Pernah mendapatkan soal seperti ini? Kamu mandi sehari berapa kali?. Jawaban yang di betulkan pasti 2 kali. Kare...
-
Penyakit “Disteachia” yaitu kesalahan dalam mengajar dan menyampaikan ilmu kepada peserta didik. Disteachia mengandung 3T, yaitu Teach...