Beberapa bulan yang lalu saya membeli HP android dengan model touch screen. Sebulan kemarin error itu HP, manfaatkan aja garansi yang masih. Saya kembalikanlah HP itu ke toko. Beberapa minggu tanpa HP dengan spec yang lumayan. Fiturnya juga mendukung untuk game, browsing, BBM, Whats Apps, buat download pun lumayan cepat.
Karena terbiasa menggunakan HP tersebut dan hampir selalu menggunakan fitur-fitur yang ada dalam HP ternyata saya merasa ada yang hilang dan kurang lengkap dalam hidup ini..... Masya Allah, Astagfirulloh... Tetapi saya yakin dibalik semua itu pasti ada hikmah dan manfaat nya, tinggal saya yang perlu berusaha menggali hikmah dan mengambil manfaat. Dunia seperti air laut, semakin di minum semakin haus....hehehe.
Jadi teringat kisah Saklabah, seorang sahabat yang gagal diuji oleh Allah dengan kekayaan dunia.. ayo Istigfar kawan, agar hati kita tidak bergantung dengan dunia..... Astagfirulloh hal adziim. Setelah saya renungi ternyata ketemu secuil hikmah dari HP yang troubel.
Biasanya ketika saya jemput si Hamzah selepas sekolah yang pertama ditanyakan adalah " HP nya mana bi??? Ada meong (game talking tom cat) gak?? Truk njomplangnya mana bi??" itu pertanyaan yang dilontarkan si Hamzah kepada saya. Saya kasih aja itu HP ke dia, aduuhhhh....ternyata dia lebih asyik main sama HP nya dari pada sama abinya. Akhirnya saya merasakan kedekatan saya dengan si Hamzah berkurang, tergantikan dengan HP... Astagfirulloh. Alhamdulillah saat HP troubel nggak main HP lagi saat di jemput.... karena memang HPnya nggak ada....hehehe.
Selain itu efek lain yang ditimbulkan HP adalah si Hamzah jadi tidak fokus saat di panggil, ketika waktu mandi dia masih main HP dan HPnya diminta dia akan teriak dan menangis... ternyata efeknya banyak negatifnya tu HP buat anak-anak.
Belum lagi radiasi dari touch screen yang menurut penilitian radiasi yang ditimbulkan dapat menghambat pertumbuhan saraf pada anak... Naudzubillah min dzalik.
Belum lagi ternyata ada efek negatif dari radiasi yang ditimbulkan HP, Prof. Henry Lai dari University Of Washington, AS mengatakan, efek radiasi energi negatif pada anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otak yang masih berkembang sangat mungkin terkena efek radiasi hingga menimbulkan Tumor Otak. Anak-anak yang menggunakan handphone dari usia remaja akan mempunyai periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat dampaknya.
Kalau boleh dikatakan HP menjadi kebutuhan pokok masyarakat kita. HP adalah salah satu benda yang sering digunakan. Ada pameo yang mengatakan " Hari gini nggak punya HP......???? kelaut aja loe...!!!". Terutama kaum remaja, akan kebutuhan HP.... bangun tidur, mau tidur, habis mandi, saat makan, saat ngobrol dan dalam banyak kesempatan si HP tak lepas dari tangan.
HP tujuan utama mungkin adalah untuk komunikasi, tetapi jika hal itu sudah mencuri banyak perhatian kita, menggantikan orang-orang di sekitar bahkan sampai memalingkan kita untuk beribadah kepadaNya, terlebih hanya mengingat saja kita tidak sempat, maka HP itu sebetulnya adalah ujian yang sangat berat tetapi kita tidak merasa.
TEKNOLOGI BISA MEMBUAT ORANG YANG DEKAT TERASA JAUH DAN ORANG YANG JAUH TERASA DEKAT, BISA MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN
tergantung bagaimana kita memanfaatkanya.Wallahu 'Alam bi Showab....
Semoga kita terhindar dari ketergantungan terhadap "suatu benda" yang memalingkan kita kepada Allah Ta'ala. Rusaknya HP mungkin bukanlah musibah, tetapi sebuah rahmat dan nikmat yang diberikan oleh Allah. Untuk menunjukkan letak kesalahan kita yang mungkin kita tidak sadar melakukanya.
No comments:
Post a Comment