Monday, November 17, 2014

Jadilah Kamu Orang Kaya

Guyuran hujan menyapa, menggelitik hati untuk menggoreskan lintasan di benak yang hampir rasanya mau meledak ketika tidak dikeluarkan.
Sebuah elaborasi pemikiran dari hasil pencarian tentang pentingnya finansial dalam hidup di dunia dan akhirat.
Di awali dengan sebuah ayat ;
"Dan orang-orang yg akan wafat diantara kamu dan meninggalkan istri-istri, hendaklah membuat wasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) nafkah sampai setahun tanpa mengeluarkannya (dari rumah). Tetapi jika mereka (keluar) (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (mengenai apa) yg mereka lakukan terhadap diri mereka sendiri dalam hal-hal yang baik. Alloh Maha perkasa, Maha bijaksana"
(QS Albaqoroh: 240)
Sebuah pertanyaaan datang,
"Adakah orang di dunia ini yang tidak akan wafat?"
Jawabannya, "TIDAK".
Ayat tersebut berarti ditujukan kepada semua manusia, terutama bagi para lelaki.
Dalam islam, Lelaki meliki peran utama dalam memenuhi nafkah keluarganya. Bahkan sebelum menjadi seorang ayah, ia memiliki kewajiban menafkahi istrinya.
Nafkah SETAHUN, tanpa harus mengeluarkan istrinya dari rumah haruavdiaiapkan jauh-jauh hari. Karena tak ada satupun yg tahu kapan ajal akan menjemput.
Seandainya biaya hidup istri beserta anak-anaknya yang hendak ditinggalkan adalah Rp. 100.000,- /hari. Angka yang wajar disaat kondisi Indonesia seperti sekarang ini. Berarti nafkah setahun adalah seesar Rp. 100.000,-x 365 hari = Rp. 36,5 juta. Sudah dipersiapkankah dana sebesar itu untuk ditiggalkan?
Atau tak akan bergeser kaki ketika diminta pertanggungjawabannya di hadapan Alloh karrna tidak bisa memberikan Hujjah.
"Dan Hendaklah takut(kepada Alloh) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatiri (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka nertakwa kepada Alloh, dan hendaklah mereka berbicara drengan tutur kata yang benar"
(QS. Annisa: 9)
Namun bukan berarti pikiran kita tertuju hanya pada dunia.
Rosululloh dan para sahabat adalah sosok yang patut diteladani.
Rosululloh di usianya yang 25 tahun melamar Khodijah dengan 20 ekor unta merah setara dengan 20 unit kendaraan mewah saat ini, bukan hanyabdengan 'seperangkat alat sholat' di bayar tunai. Kebangetan banget,kalau seperangkat alat sholat saja ternyata orangtua yang beliin😤.
Para Sahabat yang dijamin masuk syurga. Diantara 10 sahabat, ternyata 9 diantaraya adalah Kaya dan dermawan.
Kita akan coba kupas Tulisan Jazuli Juwaini denganntulisan beliau "Saudagar di era salaf dan Kholaf"
Abu Bakar Ash-Shiddiq
Diriwayatkan beliau memiliki 9 buah toko dan kekayaan sebesar 40.000 dirham. Seandainya di konversi ke rupiah saat ini mencapai Rp.1,9 Milyar. Yang lebih luar biasa, ternyata semuanya disumbangkan untuk kepentingan dakwah rosululloh
 Umar bin Khottob
Ketika beliau wafat meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.0000 ladang yang rata-rataharga ladangnya sebesar Rp.160 juta (perkiraan konversi ke IDR). Berarti Umar bin khottob meninggalkan warisan sebanyak Rp.11,2 Triliun. Setiap tahun rata-rata ladang pertanian tersebut menghasilkan Rp. 40 juta. Yang berarti beliau mendapatkan penghasilan Rp. 2,8 Triliun setiap tahun atau bisa dikatakan penghasilan beliau sebesar 233 Miliar per bulannya. Kedermawanan umar tercatat beliau pernah menyumbangkan separuh hartanya untuk kepentingan dakwah rosululloh
 Utsman bin Affan
Beliau membeli Sumur Raumah yang menjadi sumber air minum penduduk madinah dari seorang pedagang Yahudi senilai 12.000 dirham atau berkisar Rp. 5,7 Milyar saat ini. Beliau mensedekahkan sumur tersebut kepada penduduk madinah.
Sebuah catatan sejarah di wilayah Hijaz, ketika masa kekholifahan abu bakar wilayah tersebut terancam kelaparan. Subhaanalloh, ustman mengirimkan kafilah dagangnya berupa 1000 ekor unta lengkap dengan muatan gandum dan bahan makanan yang apabila di total mencapai 500 ton gandum dan bahan makanan lainnya. Allohu Akbar..!
Sahabat yang satu ininmemang tercatat paling kaya,
Adurrahman bin 'Auf
Sebelum meninggal beliau mewariskan 50 ribu dinar (110 Miliar) untuk kepentingan jihad dijalan Alloh, 400 dinar (Rp.880 juta) per orang untuk para Veteran Perang Badar yang jumlahnya tak kurang dari 100 orang, berarti Total 88 Miliar. Meninggalkan 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, serta 3000 ekor kambing. Masing-masing istrinya pun mendapat warisan 80.000 dinar atau Rp.176 Miliar. Padahal istrinya hanya mendapat bagian 1/4 dari 1/8 warisan, karen masih mempunyai anak.
Adurrahman pun sangat mengerti konsep 'passive income'. Kendatipun ia berbisnis, ia tetap bisa ikut aktif berperang. Beliau pernah menjual tanahnya 40 ribu Dinar (88 Miliar) untuk dibagikan kepada bani zuhrah, ummul mukminin dan fakir miskin. Ia juga pernah menyumbangkan 500 kuda perang. Dalam satu pertemuan Abdurrahman bin Auf berinfaq 40 ribu dinar setara dengan 88 Miliar.
Pernah pula suatu ketika menyumbangkan seluruh dagangannya kepada penduduk madinah yang diangkut oleh 700 unta yag membuat 'kemacetan' di kota tersebut.
Selain itu beliau tercatat baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi sebesar 40 ribu dirham (88 Miliar), 200 uqiyah emas (24 Miliar), 500 ekorbkuda dan 1500 ekor unta.
Dan masih banyak sahabat serta tabi'in yang kaya dan dermawan lainnya seperti Zubair ibnu awwam, Imam Hasan AlBashri, Imam AlLaits bin Sa'ad, Abu Hanifah, dll.
Namun kini, mencari sosok muslim sejati kaya dan memiliki kedermawanan sangat tinggi seperti mereka hampir sulituntuk ditemui. Kini Filantropi terkenal itu justru merrka yang berbeda Aqidah dengan kita.
Kita tengok Soiciro Honda, Matsushita, Bill Gates, Warren Buffet. Mereka diantaranya adalah filantropi abad ini.
Kesemuanya adalah kaya dan dermawan. Jumlahnya bukan lagi jutaan dolar namun sudah milyaran dollar.
Tahun 2006, Warren Buffet mendonasikan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$ 30,7 M kepada Gates Foundation. Ini merupakan sumbanga terbresar dalam sejarah AS. Buffet mengungkap sekitar 20% sahamnya di Berkshire Hathaway, termasuk saham mendiang istrinya Susan telah didistribusikannke lembaga amal.
Matsushita juga pernah tercatat menyumbang 291 juta dollar dari kekayaan pribadinya dan 99 juta dollar dari kas perusahaan untuk sosial.
Bill Gates, salah satu pemegang rekor orang terkaya di dunia beserta istrinya Mellinda Gates menyumbangkan dananya kepada Yayasan penderita AIDS dan orang-orang miskin diseluruh dunia lebih dari USD 28 M atau sebesar Rp.254, 38 Triliun. Sejak yayasan ini didirikan tahun 1994 tercatat yayasan tersebut telah menyalurkan USD 22 M atau Rp. 199,87 Triliun untuk peningkatan kesehatan di negara miskin & meningkatkan akses bagi warga dunia untuk meraih kresuksesan.
Ummat islam wajib 'ngiri' dengan para filantropi tersebut. Secara mereka bukan seorangbmuslim sebagaimana para sahabat dan tabi'in di atas.
Sembari menulis terbersit harapan, bagi siapapun yang membaca terinspirasi dan bersemangat menjemput Rizki Alloh yang terbentang luas di langit dan di bumi.
"Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan sholat". Maka para sahabat bertanya:" Apakah yang dapat menghapuskannya, wahai Rosululloh?" Beliau menjawab: "Bersusah payah dalam mencari nafkah". (HR. Bukhori)
Bagi para istri, meski bukan merupakan kewajiban dalam hal turut mencari nafkah. Tugas suami yang begitu berat baik di dunia dan di akhirat. Akan sangat bijak ketika istri bisa berhemat, bahkan bisa turut menghasilkan dan meringankan beban yang harus dipikul oleh suaminya. Bahkan meskipun tanpa keluar dari rumah, di era digital dunia serasa hanya selebar daun kelor. 
Khodijah adalah sosok muslimah yang bisa dijadikan qudwah sholihah dan muntijah sehingga mampu menopang dakwah Rosululloh dengan bisnisnya.
AlHaqqu min robbikum.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu