Dekat Itu Nikmaaaat....

perjalanan menuju kapal

Ahad, 25 Agustus 2013 saya memenuhi  janji kepada adik-adik TPA Syahadatulloh untuk mengajak mereka memancing ke Waduk Kedung Ombo. Asyik...semua persiapan sudah beres tinggal berangkat...bersama si kijang merah tua penuh makna...hehehe. Tidak ketinggalan si Hamzah dan si Umi juga ikut serta dalam acara TPA. Kami berangkat dengan bahagia...Kami sewa perahu untuk mencari tempat yang enak buat memancing dan berlibur...Saya sekeluarga lebih memilih untuk mendirikan tenda dan menghabiskan waktu disana dari pada memancing. Kami ntar aja mancingnya kalau udah sampai dermaga, memancing yang umpannya adalah sebuah kertas bertuliskan rupiah...hehehehe.

nunggang kapal....bismillah

Begitu bermakna liburan waktu itu untuk kami sekeluarga, pertama kalinya si Hamzah dan Umi naik perahu dan menyeberang ke bagian lain dari waduk Kedung Ombo. Saya merasakan nikmatnya memiliki keluarga yang dekat. Kita bisa menghabiskan waktu bersama tanpa harus memerlukan biaya dan waktu yang banyak. Teringat seorang teman yang ditinggal suaminya bekerja di Luar P. Jawa dan hanya pulang setiap 6 bulan sekali. Ada yang ditinggal oleh istrinya menjadi TKW, 4 tahun baru pulang. Ada yang ditinggal ke Malaysia menjadi TKI butuh waktu 5 tahun untuk kembali pulang karena kontrak kerja. Masih banyak lagi di sekitar kita keluarga yang [tidak utuh] karena harus pergi jauh.

Maka....Syukurilah wahai kawan semua, kita yang memiliki keluarga [utuh]. Tiap hari kita bisa bertemu, saling menyayangi, bercanda bahkan terkadang ada sedikit emosi yang ikut bermain justru semakin menambah makna betapa DEKAT ITU NIKMAT...dekat dengan keluarga, dengan anak-anak kita. Lebih nikmat lagi ketika kita dekat dengan keluarga bersama-sama untuk mendekatkan kepada Allah Ta’ala Sang Maha Pencipta.....selamat menikmati kedekatan dengan family...hihihihih.

Si Hamzah mendirikan tenda...berdiriiiii grakkk..!!!!

dekat itu nikmat...hehehe

indahnya kebersamaan

waktunya pulannnng......!!!!!