Cinta Monyet Bau Kencur

surat monyet bau kencur kelas 3

Kemarin ada seorang murid saya berlari sambil membawa sebuah kertas dan di berikan kepada saya. "Ustadz (panggilan guru di sekolah saya), Alza surat-suratan sama Arganis ustadz" kata dia kepada saya. Kertas itu saya lihat dan saya baca dan ternyata isinya betul yang dikatakn si anak tadi. Secarik kertas yang bertuliskan "Arganis, kamu mau gak pacaran lagi?" dari Alza.
 Perasaan saya campur aduk ketika melihat itu, prihatin, sedih, geli, heran aja pokoknya karena hal ini terjadi pada anak usia 9 tahun lah karena mereka baru kelas 3....Alhamdulillah tidak berapa lama bertemu dengan Si Alza, saya panggil dia "Betul ini kamu yang nulis"
sambil saya tunjukan kertas tersebut. "Betul ustadz..." katanya. "emang kamu pernah pacaran ma dia?", "lha dulu udah putus kok..." jawabnya. Saya bertanya lebih lanjut, "Memang apa yang kamu suka dari Arganis?", jawabanya membuat saya kembali merasa campur aduk es kopyor, "ya...semuanya ustadz" jawabnya polos.
Sudah sedemikian jauhkah perkembangan generasi penerus kita, sampai anak seusia SD kelas bawah sudah mengenal apa itu kata pacaran?. Kenapa hal ini bisa terjadi, saya merasa saat saya SD dulu tidak sejauh ini?
Walaupun, muingkin ini banyak yang menganggap Cinta Monyet Bau Kencur...cinta anak-anak. Tetapi menurut hemat saya hal ini belum waktunya, dan menjadi perhatian yang cukup serius dalam kelluarga muslim, terlebih dalam pandangan Islam yang mengatur dengan sangat baik hubungan antara lawan jenis.
Jangan sampai anak kita menjadi monyet yang sedang jatuh cinta, benteng dari teknologi informasi yang semakin liar dan keteladanan dari orang tua serta penanaman nilai Islam sejak dini menjadi langkah awal untuk putra-putri kita tercinta.