Main Gundu / Kelereng |
Kemarin
sekolah kami mengadakan rapat mingguan, seperti biasa dari akademik, bidang
keagamaan dan terakhir bidang kesiswaan yang menyampaikan info kepada para
guru. Sampailah pada pembahasan dari kesiswaan mengenai banyaknya anak yang
membawa mainan setiap hari. Sekedar informasi “pada awalnya” sekolah kami
melarang anak-anak membawa mainan. Saya sendiri tidak tahu mengapa ada larangan
seperti itu. Mungkin agar mereka bisa fokus dalam belajar, mungkin juga
permainan yang mereka bawa dapat mengganggu konentrasi dalam menuntut ilmu.
Sang
Kesiswaan meminta pendapat kepada
para guru apakah ada keluhan dengan
banyaknya anak-anak yang membawa
mainan?. Menurut beliau, ketika pulang sebetulnya mainan ini dapat membuat
siswa tidak lari kesana kemari mengganggu arus lalu lintas yang memang padat
dengan lingkungan yang kurang luas. Akhirnya beberapa guru mengemukakan
pendapat tentang masalah ini. Perwakilan guru kelas 2 menyatakan bahwa beliau
sudah menyita permainan anak berupa kartu “Animal Kaisar” dari siswanya karena
membawa mainan dan dimainkan saat pelajaran.
Ada lagi yang mengemukakan siswa boleh
membawa mainan hanya di hari Sabtu, karena kalau setiap hari diijinkan membawa
maka akan kacau. Ada yang mengusulkan selain membawa hanya di hari sabtu. Siswa
juga dibatasi membawa mainanya, yang tidak mahal, tidak berbentuk kartu dan
sebagainya. Dan beberapa pendapat
lagi.....akhirnya diambil keputusan siswa boleh membawa mainan setiap hari,
dengan catatan tidak memainkannya ketika pelajaran, bukan merupakan benda yang
mewah, tidak untuk ajang pamer, dilarang membawa kartu “Animal Kaisar” dalam
jumlah yang besar.
Menurut
pendapat saya bolehlah anak-anak membawa mainan, tetapi saat jam pelajaran
mainan terebut di simpan/dikumpulkan di meja guru atau di lemari yang ada di
setiap kelas hal ini untuk mengantisipasi agar siswa dapat fokus dalam belajar,
ketika istirahat baru boleh dimainkan.
Menerawang
jauh di masa lalu.......
1.
Sarana
bersosialisasi
Permainan merupakan ajang bagi anak-anak
untuk berbaur bersama teman-teman. Sunggu menyenangkan ketika dahulu di massa
kecil setiap sore tanpa ada komando seluruh anak-anak di desa kami berkumpul di
lapangan untuk melakukan berbagai macam permainan. Hal tersebut merupakan
sarana untuk bersosialisai dan bertemu satu dengan yang lainya, terbentuklah
keakraban diantara kita. “jangan ada jarak antara kita lur....hehehe”
2.
Melatih
kemandirian dan ketangkasan
Hal ini merupakan permainan yang bersifat
individu. Membutuhkan kemandirian dan ketangkasan dalam memainkannya. Salah satunya
adalah bermain gundu/kelereng.
3.
Kerjasama
team
Salah satu permainan yang menyenangkan
adalah permainan yang dilakukan secara team. Hal ini untuk melatih kekompakan
dalam setiap team, melatih rasa pengertian antar sesama anggota. Persaingan
dalam permainan pun akan terasa lebih kuat. Permainan dengan team lawan terasa
ada tekanan untuk mengalahkan mereka.
4.
Refreshing
Permainan merupakan salah satu sarana
refreshing. Karena seharusnya dalam permainan ada canda, kejadian lucu bahkan
mungkin ketegangan dag....dig...dug...derrr....!!!! apakah ketegangan bisa
dijadikan refreshing??? Bagi kita yang pernah bermain petak umpet, dalam
bersembunyi kita mesti waspada dan hati-hati, bahkan mungkin jantung kita
berdebar ketika yang “jaga” melawati tempat persembunyian kita tetapi dia tidak
tahu kalau kita berada di situ. Dia melewati begitu saja, namun tiba-tiba dia
membentak dan mengagetkan kita dari belakang....duerrrrr......!!!!spontan kita
terkaget dan setelah itu tertawa lepas...haahahahahaha.
Menurut
kami biarlah anak-anak kita bermain di waktu istirahatnya. Karena mereka berada
dalam dunia bermain. Janganlah kita paksakan mereka bergulat dengan beban-beban
akademik yang melelahkan, dipaksa mengejar target yang sudah
ditetapkan....bermain refreshing!!!! Bermainlah kamu nak.....
Apakah ada mainan yang “menganggu???”
Dewasa ini sangat marak dengan game dalam
komputer terutama game online....ada sih efek positifnya, anak bisa lebih
tangkas, imajinasi beramain dan sebagainya. Tetapi efek negatifnya juga perlu
diperhatikan, karena hal ini cukup memprihatinkan.
Sebetulnya, apa saja dampak negatif bermain video game? Ini dia dikutip dari SymptomFind.
1. Kurang tidur
Anak sudah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk
belajar di sekolah dan beraktivitas. Namun, mereka ingin tetap bermain video
game. Sehingga, banyak anak mengorbankan waktu berharga mereka untuk tidur dan
menggunakannya untuk bermain video game. Pecandu video game yang
kurang tidur maka dapat membahayakan kesehatannya.
2. Hidup kotor
Ketika seseorang yang mencandu karena terlibat dalam
permainan video game, maka ia mulai
mengabaikan segala hal terkait kebersihan pribadi. Seseorang akan malas mandi,
sehingga menyebabkannya memiliki banyak jerawat, hingga penyakit gigi.
3. Isolasi diri
Seseorang yang bermain video game berlebihan
menyebabkan orang itu memilih mengisolasi dirinya dari dunia luar. Ia cenderung
mengasingkan diri dari teman dan keluarga. Orang itu lebih asyik dengan
permainannya.
Ketidakpedualian seseorang terhadap kebersihan pribadi
hanyalah awal perpindahan orang itu dari dunia nyata dan menjauh dari kehidupan
sosial. Baginya, interaksi dengan tokoh-tokoh hero video game lebih berarti
dibandingkan interaksi dengan siapapun.
Orang yang sudah kecanduan video game mudah
mengabaikan pekerjaan, sekolah, teman-teman, dan keluarganya. Ia menolak
melakukan aktivitas apapun begitu bangun pagi kecuali bermain video game.
Para peneliti masih berdebat tentang efek bermain
video game. Khususnya hubungan antara bermain video game, kesehatan,
kesejahteraan, dan kecanduan video game.
Beberapa waktu lalu, ROL telah membahas 10 dampak
positif bermain video game. Kini, kita akan membahas 10 dampak negatif bermain
video game. Apa saja dampak negatif bermain video game? Ini dia dikutip dari
SymptomFind.
4. Depresi
Meskipun pecandu video game tak menyadari awal dirinya
despresi, namun perlahan penyakit ini akan meresap cepat ketika dia merasa
diperbudak oleh kecanduannya sendiri. Hanya ketika seseorang berhenti bermain,
kemudian berpikir tentang waktu-waktu yang telah dia lewatkan begitu saja, baru
orang itu menyesalinya dan berujung pada depresi
5. Stres
Stres dari kecanduan video game biasanya disebabkan
oleh sejumlah skenario. Pertama, seseorang menjadi begitu terobsesi dengan
video game. Kegagalan mereka memenangkan level-level pada video game
menyebabkannya stres berlebihan.
Kedua, seseorang menyadari bahwa hidupnya kacau karena
video game. Ini menyebabkan stres juga. Satu-satunya cara orang untuk
menghindari tipe stres kedua ini adalah dengan tetap bermain video game dan
melupakan waktu.
6. Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome
Kedua penyakit di atas adalah gangguan fisik. Video
game bisa menyebabkan masalah pada jempol seseorang di kemudian hari. Tubuhnya
juga rentan penyakit osteoarthritis. Sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah
tekanan pada saraf di pergelangan tangan anda.
7. Makan kurang sehat
Ketika pecandu video game terlalu sibuk untuk bermain,
maka ia akan jarang mandi, dan jarang tidur. Ini juga berdampak pola makan
mereka menjadi tak sehat.
Pecandu video game selanjutnya akan beralih ke makanan
cepat saji dan memilih memakan makanan beku dan instan. Mereka justru
memperbanyak minuman soda dan minuman energi dengan harapan mereka bisa bermain
dalam kondisi prima. Ini menyebabkan pecandu video game mudah terserang
obesitas, diabetes, dan kondisi kesehatan serius.
Selama bertahun-tahun, orangtua sering bertanya-tanya
tentang dampak negatif dari video game terhadap kesehatan anak-anak mereka.
Orangtua terkadang tak terbiasa dengan hobi anaknya bermain alat elektronik
tersebut.
Mereka cenderung percaya bahwa sering bermain video
game itu menyebabkan sang anak rusak penglihatannya, kemampuan mentalnya turun,
dan karakter si anak akan terpengaruh, khususnya jika sering memainkan adegan
kekerasan dalam permainan video game.
Apa saja dampak negatif bermain video game? Ini dia
dikutip dari SymptomFind, Jumat (4/1).
8. Perilaku agresif
Video game menjadi ajang melepaskan agresivitas dalam
diri seseorang. Bentuknya adalah ambisi menguasai permainan dan memenangkan
permainan. Bagi mereka yang sudah kecanduan, sikap agresif yang berlebihan ini
pada akhirnya juga tanpa mereka sadari mereka praktekkan dalam kehidupan nyata.
Ini yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola
prilaku agresif yang tak biasa. Misalnya, marah besar jika aktivitas bermain
video game mereka diganggu.
9. Gaya hidup buruk
Pecandu video gama akan mencurahkan semua waktunya
untuk aktif bermain video game. Dia hanya akan duduk atau berbaring dalam
praktik kesehariannya. Kebiasaan makannya juga buruk, dan kebiasaan tidurnya
kacau. Ini menyebabkan mereka mudah terkena stroke, penyakit jantung, dan
hipertensi.
10. Berbohong
Berbohong adalah salah satu cara pecandu video game
untuk menutupi perilaku abnormalnya. Ini adalah salah satu tanda seseorang
telah kecanduan penuh oleh video game. Mereka akhirnya berbohong pada dirinya sendiri
dan menyangkal bahwa mereka tak memiliki masalah sama sekali....
No comments:
Post a Comment