Tuesday, February 18, 2014

Ketelitian...

Adalah Fajar Ruslan, teman satu profesi yang memiliki ciri khas unik ketika hendak mengajar. Dia adalah seorang guru yang membuka pelajaran dengan melemparkan tebak-tebakan kepada anak didiknya.
“Assalamualaikum anak-anak, ustadz punya tebak-tebak buat kalaian semua...” salam nya membuka pelajaran.
“Walaikum salam ustadz....” jawab serempak seisi kelas.
“kamu di beri uang sebanyak 5 riu oleh ibumu. Tetapi uangnya seribuan semua. Pada saat kamu di depan rumah, ada  penjuall pentol goreng lewat. Kemudian kamu membeli sebanyak seribu lima ratus. Berapa uang kemabliannya???” tanya Mr. Fajar Ruslan.
Serempak anak-anak menjawab, “tiga ribu lima ratus....!!!”
“kok bisa tiga ribu lima ratus???” tanyanya.
“khan lima ribu dikurangi seribu lima ratus...iya tho tadz???” jawab salah seorang anak.
“salah yo......” ejek nya kepada anak-anak.
Riuh mereka menjawab pertanyaan Mr. Fajar Ruslan. Sahut menyahut dan perdebatan yang cukup asyik terlihat di kelas tersebut. Sampai akhirnya dia membuka jawabnya untuk anak-anak.
“Jawaban yang benar adalah lima ratus rupiah....”
“salah....” jawabnya. "Uang lima ribu dibelikan seribu lima ratus masih tiga ribu lima ratus yo tadz...!” jawab anak-anak membantah gruru mereka.
“Oke.....dengarkan baik-baik. Kita memiliki uang sebanyak lima ribu dalam bentuk seribuan yang berjumlah lima. Untuk beli pentol goreng seribu lima ratus khan? Sekarang ustadz tanya, apakah kamu akan memberikan kelima uang seribuan itu kepada penjual? Nggak tho?? Kamu pasti akan memberikan 2 lembar seribuan. Jadi kembalianya berapa.....? ” tanyanya menutup penjelasan dar pertanyaan.

“lima ratus....” jawab anak-anak.. Anak-anak tertawa dan saling pandang satu sama lain sambil geleng-geleng kepala dan angguk-angguk.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu