Pernahkah kita
merasa panik dalam melakukan sesuatu?. Rasa panik bisa membuat sesuatu yang kita
rencanakan menjadi terabaikan. Rasa panik bisa membuat apa yang kita impikan
dan bayangkan menjadi hilang. Rasa panik akan melupakan langkah-langkah yang
harus kita ambil untuk mengatasi masalah dan rintangan yang kita hadapi. Ada sebuah
cerita tentang rasa panik.
Ada seorang
pemuda yang memiliki pemuda ajaib. Karena kuda tersebut memiliki password atau kata kunci untuk membuat
dia berjalan dan berhenti. Jika ingin membuatnya berjalan maka kata kuncinya
adalah “alhamdulillah” tanpa ucapan
itu maka si kuda tidak akan pernah mau berjalan. Sebaliknya, untuk berhenti
maka kata kuncinya adalah “bismilllah”.
Suatu hari
sang pemuda membawa kuda tersebut ke kota dan bertemu dengan teman lamanya. Melihat
kuda yang bagus dan gagah sang teman ingin meminjam dan menaiki kuda tersebut.
Awalnya sih, si pemuda tadi tidak ingin meminjamkan kuda yang dia sayangi
kepada temannya. Karena terus di paksa maka pemuda tadi meminjamkan kudanya dan
memberikan password nya.
Sang teman langsung menaiki kuda
tersebut dan mengucapkan “alhamdulillah” sehingga kuda langsung meringik dan
berlari kencang. Karena senang dia mengucapkan “alhamdulillah” dan kuda pun
bertambah kencang. Muncul pikiran untuk melhat kecepatan si kuda, maka
diucapkanya lagi pasword “alhamdulillah”. Kuda pun berlari kencang meninggalkan
kota dan masuk ke hutan. Sampai akhirnya terlihat tulisan “200 M JURANG”.
Penunggang kuda
sangat panik sampai lupa password untuk
berhenti. Dia semakin dekat dengan
jurang, karena kepanikan dia sama sekali tidak ingat akan kata kunci untuk
berhenti. 50 meter....20 meter dia masih tetap belum ingat passwordnya. Degup jantung si penunggang kuda semakin kencang. Jurang
semakin dekat 10 meter, 5 meter, 2 meter....
Pada detik
akhir, dia teringat kata kunci untuk berhenti kontan dia mengucapkan “bismillah” dengan suara keras. Kuda pun
berhenti tepat di depdan jurang, hampir saja dia terjatuh ke jurang. Begitu melihat
dirinya selamat dan berhasil berhenti tepat di depan jurang, sang penunggang
kuda pun berucap “Alhamdulillah”...tahulah sendiri akhir ceritanya...!!!!
No comments:
Post a Comment