pedang sakti Hamzah |
Suatu hari Umi Hamzah pulang membawa mainan untuk Dick Hamzah mainana
untuk anak laki-laki tentunya. Mainan yang dipilih adalah berupa
pedang-pedangan dengan dominasi warna kuning dan menimbulkan suara ketika di ayunkan. Ada dua bola yang didalamnya ada semacem benda yang dapat menimbulkan bunyi ketika di gerakkan. Kombinasi warna merah, kuning, hijau dan putih..yang mbeliin uminya harga Rp. 2.500 ajah...hehehe
Ketika dimainkan karena menimbulkan bunyi kemrincing, mata dick hamzah mengikuti bunyi suara dan mengikuti
warna yang mencolok dari mainan tersebut. Mungkin itu salah satu fungsi mainan untuk balita. Salah satunya adalah untuk
merangsang pertumbuhan anak dan meningkatkan respon dalam berinteraksi dengan
sesuatu. Telah banyak mainan edukatif untuk
meningkatkan kecerdaasan anak.
Mainan ketika saya masih kecil
dengan sekarang memang sudah sangat jauh berbeda. Di masa saya kecil mainan
masih tradisional, dan kebanyakan anak-anak membuat mainan sendiri. Mainan
mobil-mobilan dari kulit jeruk atau batang kayu, tembak-tembakan dari bambu,
panah-panahan, congklak dan mainan yang paling berkesan buat saya adalah
enggrang. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mainan tersebut sudah tidak
populer lagi untuk anak-anak zaman sekarang. Mereka lebih suka menghabiskan
waktu dengan bermain Play Station [PS], mainan komputer dan mainan modern
lainnya.
Mainan tradisional sebenarnya
memiliki manfaat yang cukup besar untuk perkembangan anak dibanding maianan
tradisional. Mainan anak seperti congklak misalnya, hal ini sangat bermanfaat
untuk melatih anak dalam berhitung dan permainan ini lebih asyik jika dimainkan
berdua, karena memang permainan tersebut di desain seperti itu. Secara social
permaian congklak juga mengajarakan untuk saling berbagi dengan temannya.
mainan yang dapat melatih fisik anak diantaranya adalah tembak-tembakan yang
terbuat dari bambu, yang menggunakan bunga petai cina atau kertas yang dibasahi
sebagai peluru tembaknya. Mereka harus mencari lawan untuk ditembak, jadi
mereka harus fokus, waspada dan pandai mengatur waktu kapan saatnya
menyerang…kaya’ tentara beneran ajah…hehehe. dan masih banyak lagi mainan
tradisional yang melatih anak secara psikologis, social maupun fisik anak.
Bagaimana dengan mainan modern?.
Kita ambil permainan Play Station [PS], permainan yang sangat popular mulai
dari anak-anak bahkan samapai orang yang sudah memiliki putra sekalipun. Permainan
modern memang menyenangkan namun sisi pendidikan bisa dikatakan kurang. Beberapa
orang tua sering mengeluhkan anaknya tidak mengingat waktu ketika main PS.
Didalam PS sendiri pun banyak jenis permaian yang bisa dimainkan mulai dari
sepakbola, balap mobil, moto GP dan kekerasan yang bisa berupa smack down,
tembak-tembakan.
Sebagai orang tua
marilah kita berusaha memberikan mainan yang memberikan manfaat dan melatih
anak kita dari sisi psikologi, social, fisik dan yang paling penting adalah
agama. Lebih baik lagi kita mengajarkan anak kita untuk membuat mainannya
sendiri, hal ini akan menimbulkan kreativitas dan kemandirian anak kita.
Bermainlah kamu dengan mainanmu nak!!!
No comments:
Post a Comment