Thursday, March 13, 2014

atur "kran" mu untuk memenuhi "botol" mu...!!!!

Masih seputar pelajaran dari perjalanan ke Ponorogo. Mulai dari turunan dan tanjakan tajam, tikungan naik turun dan radiator yang lagi sukar diatur..hehe. Pelajaran kali ini kita dapatkan ketika radiator mengalami trouble. Ku ambil botol mineral ukuran 1 liter ku isikan dengan air kran di SPBU Wonogiri. “dresssssss.......!!!!” kenceng banget aliran dari kran tersebut, dengan cepat botol terisi namun tak bisa terisi penuh. Banyak air yang keluar karena tekanan  air yang dari kran cukup besar. Ketika saya kecilkan tekanan itu baru bisa terisi air dengan penuh botol mineral yang saya bawa.
Kebetulan saya berada di sebuah lembaga pendidikan dasar, saya analogikan botol air mineral adalah otak anak. Semakin kita keras mengisi “botol” anak,dengan berbagai target akademik, bisa jadi justru “botol” merasa capek dan “air” tidak dapat masuk secara menyeluruh.
Demi mengisi “botol” dengan akademik bahkan sampai mengorbankan hak-hak anak dalam bermain. “Menjejali” mereka dengan pengetahuan kognitif agar mereka “dianggap” pintar. Karena memang ukuran pintar dalam masyarakat kita masih berupa nilai-nilai kognitif yang ternyata dalam dunia kerja nanti belum tentu berguna. Teringat tentang anak didik saya, yang harus mengikuti les privat sampai jam 5 sore. Sungguh kasihan anak ini...!!!!
Lebih jauh lagi dalam kehidupan kita, mungkin kita “berjalan” terlalu kencang untuk mencapai target karier kita, mencapai target keuangan kita, mencapai target-target yang kita terapkan sendiri untuk diri kita. Sampai akhirnya kita lupa untuk apa kita hidup, kita lupa ada begitu banyak keindahan yang berada di sekitar kita, ada banyak hal yang menyenangkan dalam hidup kita, ada keluarga, anak, istri atau orang tua yang wajib kita bahagiakan. Terkadang kita bekerja terus menerus dan mengesampingkan tujuan utama kita untuk bekerja. BEKERJA UNTUK HIDUP atau HIDUP UNTUK BEKERJA......!!!!
Kita perlu mengatur kecepatan “air” agar botol bisa terisi dengan penuh.
Jika boleh saya ibaratkan “botol” sebagai hidup ini, “air” adalah kebahagiaan yang ingin kita raih, “kran” adalah usaha kita untuk meraih kebagiaan maka untuk mengisi “botol” kita dengan “air” maka perlu mengatur “kran” agar “air” bisa terisi penuh dalam “botol”..... jadikan hidup kita penuh bahagia dengan mengatur usaha yang kita lakukan. Jadi teringat pitstop nya Mbah Jamil Azzaini...!!!!





No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu