Wednesday, March 12, 2014

Team adalah.....(pelajaran dari tour ke Ponorogo)

Masih tentang perjalanan kita ke Ponorogo. Kita pulang dari Ponorogo menjelang magrib dan kali ini mengambil rute Ponorogo-Wonogiri-Sukoharjo-Sragen. Malam hari melewati hutan dan jalan bukit berliku memberikan sensasi tersendiri. Terus berpacu dengan si Kijang Merah walaupun terasa sudah lelah. Kita lihat indikator bahan bakar sudah beranjak ke E (Empty), tiba waktunya memberi “makan” si Kijang Merah biar tambah bergairah. Terlihat tanda SPBU di kota Wonogiri, banting setir.....!!!!Saatnya si Kijang Makaaaaaannnnn....!!!!!!
Berhenti disamping alat pengisian bahan bakar untuk mengisi “amunisi”. “Mas, mesinya bunyi. Kepanasan kali mas....!!!” kata petugas SPBU. Setelah selesai pengisian “amunisi”, kita memutuskan berlabuh dulu di bagian pinggir SPBU. Terlihat indikator temperatur mesin memang sudah tinggi, berarti mesin memang sudah panas. Istirahat sejenak...!!!!!
Saya buka kap mobil depan untuk mendinginkan mesin. Kita cek radiator ternyata airnya habis. Ambil air.....!!!!! isi radiator biar mesin panasnya teratur.....! Kita tuangkan air ke radiator, ternyata ada bagian mobil yang menghubungkan antara mesin dan radiator mengalami kebocoran. Nggak besar sich...tapi tetap aja ada sebagian air radiator yang mengalir keluar. Lama-lama khan bisa habis, lebih-lebih kalau mesin panas...menguap tu airnya!!!. Setelah agak dingin kita berjalan lagi...ketika indikator temperatur mesin meningkat kita rehat sejenak. Begitu seterusnya sampai di rumah,Alhamdulillah...!!!!
Mesin mobil merupakan rangkaian dari beberapa komponen/bagian untuk menjalankan sebuah kendaraan. Mesin mobil merupakan sebuah “team” yang terdiri dari komponen dan saling terhubung satu sama lain. Masing-masing komponen memiliki tugas dan fungsi sendiri-sendiri. Jika ada satu bagian saja yang tidak berfungsi dan bertugas dengan baik maka akan terjadi sebuah masalah, paling tidak menghambat untuk mencapai suatu tujuan/tempat. Seperti halnya kebocoran pada radiator si Kijang Merah.
Jika kita perhatikan dalam kehidupan ini sesungguhnya kita sering berada dalam bagian sebuah team, misalkan dalam rumah tangga, dalam masyarakat, dalam institusi dan sebagainya. Sebagai contoh dalam institusi pendidikan, setiap bagian dalam sekolah memiliki tugas masing-masing sebagai kepala sekolah, guru, penjaga sekolah dan keamanan merupakan satu rangkaian dalam sebuah institusi yang memiliki tujuan yang sama. Jika ada satu saja bagian yang tidak berfungsi dan bertugas sebagaimana mestinya maka akan terjadi masalah dalam team tersebut. Sebagai contoh penjaga sekolah tidak mengerjakan tugasnya, sekolah akan terlihat kotor, tidak ada minum dan snack untuk guru dan dampak lainnya.
Kerjasama team memang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Saat setiap bagian dapat berjalan secara dinamis sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, maka team akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tentunya kita pernah berada dalam sebuah team, baik dalam pekerjaan maupun permainan. Disaat satu saja bagian team yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya hasil yang dicapai tidak maksimal, hasil yang lebih buruk lagi munngkin gagal dalam mencapai tujuan dan target.  Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita bergabung dalam sebuah team :
1.       Lakukan tugas yang diberikan dalam team secara maksimal.
2.      Tahanlah egoisme dalam diri kita. Kepentingan bersama harus lebih diutamakan.
3.       Hormati apapun hasil dari tugas yang dijalankan oleh rekan kita dalam satu team.
4.       Bangun komunikasi antar anggota team untuk menyatukan visi.
5.       Ingatkan dengan sopan jika ada anggota tema yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu