Masih tentang
perjalanan kita ke Ponorogo. Kita pulang dari Ponorogo menjelang magrib dan kali
ini mengambil rute Ponorogo-Wonogiri-Sukoharjo-Sragen. Malam hari melewati
hutan dan jalan bukit berliku memberikan sensasi tersendiri. Terus berpacu
dengan si Kijang Merah walaupun terasa sudah lelah. Kita lihat indikator bahan
bakar sudah beranjak ke E (Empty), tiba waktunya memberi “makan” si Kijang
Merah biar tambah bergairah. Terlihat tanda SPBU di kota Wonogiri, banting
setir.....!!!!Saatnya si Kijang Makaaaaaannnnn....!!!!!!
Berhenti
disamping alat pengisian bahan bakar untuk mengisi “amunisi”. “Mas, mesinya
bunyi. Kepanasan kali mas....!!!” kata petugas SPBU. Setelah selesai pengisian
“amunisi”, kita memutuskan berlabuh dulu di bagian pinggir SPBU. Terlihat
indikator temperatur mesin memang sudah tinggi, berarti mesin memang sudah
panas. Istirahat sejenak...!!!!!
Saya buka kap mobil depan untuk mendinginkan
mesin. Kita cek radiator ternyata airnya habis. Ambil air.....!!!!! isi
radiator biar mesin panasnya teratur.....! Kita tuangkan air ke radiator,
ternyata ada bagian mobil yang menghubungkan antara mesin dan radiator
mengalami kebocoran. Nggak besar sich...tapi tetap aja ada sebagian air radiator
yang mengalir keluar. Lama-lama khan bisa habis, lebih-lebih kalau mesin
panas...menguap tu airnya!!!. Setelah agak dingin kita berjalan lagi...ketika
indikator temperatur mesin meningkat kita rehat sejenak. Begitu seterusnya
sampai di rumah,Alhamdulillah...!!!!
Mesin mobil
merupakan rangkaian dari beberapa komponen/bagian untuk menjalankan sebuah
kendaraan. Mesin mobil merupakan sebuah “team” yang terdiri dari komponen dan
saling terhubung satu sama lain. Masing-masing komponen memiliki tugas dan
fungsi sendiri-sendiri. Jika ada satu bagian saja yang tidak berfungsi dan
bertugas dengan baik maka akan terjadi sebuah masalah, paling tidak menghambat
untuk mencapai suatu tujuan/tempat. Seperti halnya kebocoran pada radiator si
Kijang Merah.
Jika kita
perhatikan dalam kehidupan ini sesungguhnya kita sering berada dalam bagian
sebuah team, misalkan dalam rumah tangga, dalam masyarakat, dalam institusi dan
sebagainya. Sebagai contoh dalam institusi pendidikan, setiap bagian dalam
sekolah memiliki tugas masing-masing sebagai kepala sekolah, guru, penjaga
sekolah dan keamanan merupakan satu rangkaian dalam sebuah institusi yang
memiliki tujuan yang sama. Jika ada satu saja bagian yang tidak berfungsi dan
bertugas sebagaimana mestinya maka akan terjadi masalah dalam team tersebut.
Sebagai contoh penjaga sekolah tidak mengerjakan tugasnya, sekolah akan
terlihat kotor, tidak ada minum dan snack untuk guru dan dampak lainnya.
Kerjasama team
memang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Saat setiap bagian dapat
berjalan secara dinamis sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, maka
team akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tentunya kita pernah berada dalam
sebuah team, baik dalam pekerjaan maupun permainan. Disaat satu saja bagian
team yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya hasil yang dicapai tidak
maksimal, hasil yang lebih buruk lagi munngkin gagal dalam mencapai tujuan dan
target. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat kita bergabung dalam sebuah team :
1.
Lakukan tugas yang diberikan dalam team secara
maksimal.
2. Tahanlah egoisme dalam diri kita. Kepentingan
bersama harus lebih diutamakan.
3.
Hormati apapun hasil dari tugas yang dijalankan
oleh rekan kita dalam satu team.
4.
Bangun komunikasi antar anggota team untuk
menyatukan visi.
5.
Ingatkan dengan sopan jika ada anggota tema yang
tidak melaksanakan tugas dan fungsinya.
No comments:
Post a Comment