Thursday, March 27, 2014

Peringatan itu antara manis dan pahit

Dalam hidup kita sering mendapatkan nasehat, peringatan atau masukan dari orang lain. Bahkan jika kita jeli dan pandai mengambil hikmah setiap kejadian yang kita alami, rasakan, dengar dan lihat bisa dijadikan sebagai sebuah nasehat.
Nasehat / peringatan terkadang manis kita rasakan tapi tidak sedikit yang rasanya pahit. Terkadang kita merasa orang yang memberikan nasehat kepada kita telah membenci atu meremehkan kita. Tidak jarang kita salah menerima peringatan dari orang lain sebagai sebuah penghinaan, walaupun tujuan mereka ingin agar kita lebih baik dan selamat.
Alkisah di sebuah pedesaan di daerah Kalimantan, ada seorang pemuda yang berbadan agak sedikit tambun dan memiliki kulit hitam. Suatu hari dia menaiki mobil dan melintasi sebuah lembah. Kemudian dia berpapasan dengan pengendara mobil dari arah yang berlawanan. Tiba tiba pengemudi tadi berteriak," kerbau......". Tak pelak pemuda tadi marah karena merasa dihina, dianggap badanya yang tambun dan item kayak kerbau. Lalu dia mengeluarkan kepala dari jendela dan memaki pengendara tadi..."kamu yang kerbau...anj**g kau....".
Begitu memasukan kepala ke dalam mobil dan memegang stir...."sst.....gubrakkkkk..!!! Si pemuda menabrak sekawanan kerbau yang melintas di jalan.
Ternyata pengendara tadi mengingatkan pada si pemuda jika di depan terdapat sekawanan kerbau.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu