Musim Lebaran di bulan Syawal adalah musimnya "Halal Bihalal". Tradisi bersilaturahmi dan saling meminta serta memberikan maaf. Instansi pemerintah, perusahaan, pendidikan,sosial dan keagaman hampir semua instansi, institusi lembaga dan organisasi menganggap halal bi halal adalah agenda rutin tahunan di bulan Syawal.
Begitu halnya hari ini saya mendapatkan tugas untuk menghadiri Halal Bi Halal di Gedung IPHI. Halal Bi Halalnya para Guru Pendidikan Agama Islam se Kabupaten Sragen. Awalnya semua
berjalan standar seperti acar-acara halal bi Halal pada umumnya. Pembukaan, tilawah Qur'an , acara wajib ikrar halal bi halal, sambutan, tausiah dan do'a. Semua standar seperti itu, biasanya juga ada yang menyisipkan pentas seni Islami. Pada halal bi halal kali ini, ada pentas seni Islami rebana yang disisipkan pada acara halal bi halal kali ini.
Seperangkat alat rebana telah tersedia dan tertata di atas panggung, ditambah seperangkat drum dan "orgen". Dibawakan oleh anak-anak SD, menyanyikan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, liriknya kurang lebih sebagai berikut:
Sholaatullaah salaamullaah
alaa Thooha rosuulillaah
Sholaatullaah salaamullaah
alaa Yaasin habiibillaah
Tawassalna bi Bismillaah
wabil Haaadi Rosulillaah
wakulli mujaahidin lillaah
bi ahlil badri yaa Allaah
alaa Thooha rosuulillaah
Sholaatullaah salaamullaah
alaa Yaasin habiibillaah
Tawassalna bi Bismillaah
wabil Haaadi Rosulillaah
wakulli mujaahidin lillaah
bi ahlil badri yaa Allaah
Ilaahi sallimi ummah
minal aafaati wannigmah
wa min hammin wa min ghummah
bi ahlil badri yaa Allaah
minal aafaati wannigmah
wa min hammin wa min ghummah
bi ahlil badri yaa Allaah
Ilaahi-ghfir wa akrimna binaili mathoolibin minna
wadafi masaa-ati 'anna
bi-ahlil badri yaa Allaah
wadafi masaa-ati 'anna
bi-ahlil badri yaa Allaah
Sayangnya walaupun memakai alat rebana atau hadroh, aliaran musik pengiringnya lebih terasa seperti rock dan keras. Bahkan diiringi dengan tarian oleh 3 orang siswi. Sayang memang jika bersholawat kepada Nabi diiringi suara musik yang identik dengan alunan "jahiliyah".
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (memuji dan berdoa) ke atas Nabi (Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu ke atasnya, serta ucapkanlah salam dengan penghormatan.” (Al-Ahzab: 56)Kelebihan lain tertera dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
«مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ»
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)-nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak).” (HR An-Nasa’i No. 1297 dan Ahmad, shahih.)Sepertinya kurang pas jika bersholawat atas nabi diiringi dengan musik yang tidak Islami. mungkn menganggap musik "Rock 'N Roll" juga bisa disipkan nilai Islami....jadilah musik ROCK 'N ROLL ISLAMI...hehehe.
No comments:
Post a Comment