Boleh Main, Tapi .....
sorepun tiba
waktu semua yang ditunggu seluruh anak sedunia
bermain bebas apa yang kita suka
di tanah lapang atau dimana saja
satu demi satu kami keluar rumah seperti ayam saja
kepakan sayap berciap-ciap seperti orang gila
ada yang melompat, berlari, menari-nari saking senangnya
lupa ayah, lupa bunda lupa dunia
tapi alangkah malang nasib temanku
dia hanya duduk di depan pintu
tapi alangkah malang nasib temanku
dia hanya bisa menangis sendu
kenapa kau hanya duduk di depan pintu?
kenapa kau kok menangis sendu, tanyaku?
karena aku malas untuk pergi
karena aku boleh bermain tapi pakai tapi ....
Pulang sekolah...Dulu, dulu sekali puluhan tahun yang lalu ketika bel sekolah berbunyi anak-anak bersorak gembira. mereka bersorak sorai menyongsong waktu bebas bermain. namun kini sebagian besar anak-anak hanya mampu sejenak bersorak sorai. kenapa??? karena "seabrek" kegiatan akademis telah menunggu mereka. les ini, kursus itu. pelajaran tambahan ini pengayaan itu. bahkan semua harus mereka lalui sampai malam menjelang.
kapan mereka bermain????? entahlah.....kalaupun boleh bermain, pasti ada syarat-syaratnya yang cenderung sepihak dari orang dewasa. boleh bermain asalkan jangan kotor. boleh bermain asalkan....
No comments:
Post a Comment