Saturday, August 30, 2014

Syukur dan doaku untukMu...!!!

Mencari yang Halal demi keluarga
Ya Allah, hari ini aku mengadu pada Mu
Kuterima nikmat dariMu dari jerih payah ku
Kauberikan kepadaku lebih dari dulu yang pernah aku dapatkan
Kini aku mendapatkan sesuatu yang lebih tinggi dari masa lalu
Semua itu adalah ujian dari Mu yaa Alloh
Semoga Hamba Mu ini mampu melewatinya
Merubah ujian itu menjadi nikmat
Dan menjauhkan kami dari laknat
Berikanlah kepada kami hati yang ikhlas
Untuk memberikan hak orang lain
Yang engkau titipkan kepada kami
Ingatkanlah diri kami yaa Alloh....
Berilah hambamu ini konsistensi untuk selalu memperbaiki diri
Selalu belajar untuk memberikan yang terbaik
Meningkatkan diri secara jasmaniyah maupun ruhiyah
Agar hidup ini engkau berikan Barokah....aamiin.
#firstfee in new school
#alhamdulillah barokallohulii
#konsistensi upgrade diri

Wednesday, August 27, 2014

Dunia dimata kita(seharusnya)....!!!!

��Setetes madu jatuh di atas tanah��

��Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut.

��Hmmm... manis.
Lalu dia beranjak hendak pergi.

��Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi.

��Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya.

��Dia pikir,
kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya,
lagi dan lagi.

��Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu.

��Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan
tanah.

��Dan...
Tentu saja tak bisa bergerak.

��Malang nian, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu.

��Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab :

ﻣﺎ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇﻻ ﻗﻄﺮﺓ ﻋﺴﻞ ﻛﺒﻴﺮﺓ
ﻓﻤﻦ ﺍﻛﺘﻔﻰ ﺑﺎﺭﺗﺸﺎﻑ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ ﻣﻦ
ﻋﺴﻠﻬﺎ ﻧﺠﺎ
ﻭﻣﻦ ﻏﺮﻕ ﻓﻲ ﺑﺤﺮ ﻋﺴﻠﻬﺎ

✨"Hakikat apa-apa dari kenikmatan dunia melainkan bagai setetes besar dari madu.

��Maka siapa yang hanya mencicipinya sedikit, ia akan selamat.

��Namun siapa yang menceburkan diri k e dalamnya, ia akan binasa."
***

Tuesday, August 26, 2014

Jadilah Orang Yang Peka...!!!

enak jadi anak-anak...tapiiii...sudah kulewati...hihihhiii
Kemarin sore selepas sholat Asar si Hamzah mengajak abinya main sepeda. Okey...tak turuti apa sing dadi panjalukmu ngger..!!!. Akhirnya kami menuju ke lapangan yang ternyata sudah ada beberapa anak yang bermain di sana. Adalah si Hakim anak tetangga yang seumuran dengan Hamzah yang juga sudah berada di
 lapangan untuk bermain sepeda. Akhirnya mereka berdua bermain bersama, mengayuh sepeda sambil teriak-teriak, "wengg.....ngengg....werrrr!" menirukan suara sepeda motor dengan mulut mereka. Asyikk yach jadi anak-anak....hehehe.
Mereka kemudian mengambil jalur sempit antara teras sekolah dan bangunan taman. Ternyata sepeda si Hakim nggak bisa jalan karena ada sesuatu. Kemudian Hamzah turun dan mendorongnya, setelah berjalan sebentar ternyata nyangkut lagi, "Lha enek watu nuk...sik tak guwake" (ada batunya, sebentar saya singkirkan). Hamzah membungkuk di dekat ban dan membuang batu sambil wilang ,"Wiss....(sudah)"! Saya hanya mengamati kejadian sore hari itu sambil terharu...huuuhuuu!!! Tetapi juga bahagia karena si Hamzah memiliki kepekaan terhadap sesama, walaupun di sisi lain dia terkadang sulit untuk berbagi bersama temanya.
Justru moment itu saya gunakan untuk melatihnya agar mau berbagi. Ketika malam hari saya ceritakan hal itu kepada uminya di depan si Hamzah. Kemudian saya apresiasi dia dan saya katakan, "Anak hebat, joss....!" kasih ciuman manis dari abi uminya....hehehe. Semoga Alloh memberikan kepekaan sosial dan rasa ikhlas berbagi di dalam seluruh anggota keluarga kami...aamiin.

Monday, August 25, 2014

Merasa Bersalah itu perlu......

show in action
Kemarin si Hamzah ikut ke masjid untuk sholat Maghrib. Seperti biasa sebelum berangkat saya berpesan kepadanya " dick, mengkih dimasjid ampun ke tempat mbah kakung ( tempat imam), jangan ke jalan dan ramai yach". Diemmmm aja si Hamzah, setelah saya ulangi baru dia menjawab.
Sholat pun di mulai, baru rekaat pertama saat rukuk terdengar suara si Hamzah menangis dan memanggil nama abi...." Huuuu.....huu...abii.....huu....abiiiii" semakin lama semkin keras. Konsentrasi sholqt saya pun terganggu, khawatirnya jamaah yang lain terganggu dengan suara tangisnya Hamzah. Akhirnya saya memutuskan untuk membatalkan sholat dan menghampiri si Hamzah. Anak ini menangis keras sambil memegang korden yang dia jatuhkan, pikir saya dia menangis karena kejatuhan tempat korden yang panjang. Kemudian saya gendong dia dan saya peluk. Dia menangis sambil mengatakan sesuatu yang tidak jelas. Setelah saya tenangkan sebentar  dan tangisnya agak reda saya tanya dia,"ada apa? Knapa dik Hamzah nangis???". 
"Ayo kordene di dandani bi....( ayo kordennya di perbiki bi)." Katanya sambil menangis, " abi tak sholat dulu, nanti habis sholat kita perbaiki" saya bilang gitubke Hamzah. Tetapi dia malah tambah nangis, " perbaiki sekarang....huuu..uuuuhuu". Dia maunya segera diperbaiki. Setelah saya tenangkan beberapa saat dia bisa tenang dan melanjutkan sholat. Walaupun sudah ketinggalan 2 rekaat.

Friday, August 22, 2014

Strategi Iblis.....

Ada dua strategi Iblis yg ia sampaikan kepada الله, dan الله pun menceritakannya kepada manusia agar berhati²:
(1). Menghiasi jalan kesesatan, perbuatan yg asalnya buruk jadi kelihatan baik.

Maksiat dipoles jadi dianggap hiburan untuk refreshing. Syirik dipoles jadi dianggap melestarikan budaya bangsa. Pokoknya yg jelek² dipoles biar kelihatan masuk akal, bahkan jadi cakep n menggiurkan.

(2). Menyesatkan dari jalan kebenaran, sebaliknya jalan kebenaran ditutup²i, dibuat orang kesasar.

Islam dianggap ekstrim. Mengikut Sunnah dianggap kaku. Ngomongin Tauhid dianggap memecah-belah.

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

"Iblis berkata: 'Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka Bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya'." [QS al-Hijr:39].

Hal ini beneran bakal dilakoni Iblis. Iblis sampe pake lebih dari satu kata penekanan, ada "lam" sama "nun". Ibaratnya Iblis berkata: "Ya الله, beneran, saya bener² akan melakukan ini!"

Tak ada yg bakal selamat dari godaan ini:

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

"Kecuali hamba² Engkau yg ikhlash di antara mereka" [QS al-Hijr:40].

Thursday, August 21, 2014

Hamzah in action

Ini anak lagi menikmati permainan di lingkungan Gedung Olah Raga di Sragen.....asyik......
Kayak katak di lintasan BMX
nyungir mbyah......!!!!!hhehehe
bertapa..!!!

Add caption

Tuesday, August 19, 2014

Jujur Itu Terbuka....!!!

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan sebuah sms dari seorang teman yang mengeluhkan tentang keadaan anaknya yang baru kelas 1. Dia mengeluhkan perilaku anaknya yang sering tidak jujur, sering ngobrol sama temanya di kelas. Bahkan wali kelasnya sampai jengkel. Saya hanya mencoba untuk memberikan sedikit tulisan tentang kondisi Si Hamzah anak kami dan harapan serta do'a untuk nya.Wallahu a'lam bi Showab.
          Kami sekeluarga memiliki kebiasaan untuk saling menceritakan kejadian yang kami alami, kami dengar dan kami lihat. Disaat sedang santai kita sering sharing dan bercerita tentang kegiatan, kejadian dan peristiwa yang kami alami di hari itu. Kejadian apa yang menarik, yang menyedihkan dan mungkin juga yang membuat jengkel. Intinya kita saling terbuka satu sama lain.
        Hal itu juga coba kita biasakan kepada si Hamzah, anak pertama kami yang menginjak tahun ke 3 nya. Setiap ada kejadian kita minta si Hamzah untuk bilang sama uminya, simbah kakung maupun putri, terkadang juga kepada om nya. Hal ini kami lakukan supaya si Hamzah bisa terbuka dengan orang-orang terdekat. Walupun pada awalnya kami tidak menyadari akan hasil dari hal tersebut. Seperti kejadian tadi malam, Si Hamzah ikut ke Masjid untuk sholat magrib. Kebetulan ia anak cukup mobile, jadi nggak bisa diem saat di masjid. Lari kesana kemari padahal sedang sholat. Tepat di samping saya ada jamaah yang sholat sambil menggendong anaknya yang seumuran dengan si Hamzah. Di rakaat kedua si Hamzah ikut ikutan minta gedong. Yaudah dech....rekaat 2 dan 3 saya lewatkan dengan menggendong si Hamzah.
       Sampai di rumah sambil ngaji, ketika uminya datang saya tanya ma Hamzah “Dik Hamzah tadi ten masjid ngapain???“. Dia tahu maksud saya apa, sambil liat uminya, dia bilang “aku tadi gendong Abi pas sholat, kayak mas Sahrin.....”. Wallahu ‘alam apakah cara kami ini efektif atau tidak. Yang jelas kami ingin melatih anak kami agar memiliki kebiasaan untuk “terbuka” dengan orang-orang terdekatnya. Ketika dia terbuka maka Insya Allah dia akan jujur dengan menceritakan apa yang dialami. Pernah suatu ketika dia melihat sebuah botol minyak gosok (Freesh Care) di meja, tiba-tiba dia berkata, “aku tadi mecahke botol Mamak (panggilan pengasuh Hamzah) yang kayak gini (botol fresh care). Ayo diijoli (diganti) miiii....!!”. Saat kami kroscek ke Mamak ternyata benar si Hamzah memecahkan botol. Sedikit lega hati kami melihat polah tingkah si Hamzah, harga sebuah freshcare telah melatihnya untuk terbuka, jujur, dan berempati.

Hamzah masak yukkk....!!!!

Hamzah hari ini ikut masak uminya....suasana cukup menyenangkan walaupun acak acakan. Dia pengin menghaluskan bumbu yang sudah di siapkan untuk membuat sayur sop. Uminya ingin membuat nughet ayam pakai wortel. Si Hamzah asyik dengan kegiatanaya. Terkadang kita memang perlu memberikan kebebasan kepada anak kita untuk mengekplorasi kemampuan dan rasa ingin tahu mereka. Konsekwensi yang mungkin harus di ambil adalah berantakan disana-sini. Tetapi ketahuilah bahwa rasa ingin tahu anak kita lebih besar di banding dengan barang-barang yang berserakan kesana kemari....Selamat bereksplorasi nak....acak-acaklah buatlah berantakan jika itu dapat mengobati rasa ingin tahumu.

Friday, August 15, 2014

Seperti Apakah Mulut Kita????

hati-hati dengan mulutmu!!
Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Jumat, 15 Agustus 2014
Seperti Apa Diri Kita??
Oleh: Rochma Yulika
Bila kita mengaku orang yang cerdas pilihlah kata-kata yang berkelas
Bila kita mengaku orang yang cerdik pilihlah kata-kata yang baik
Bila kita mengaku santun pilihlah kata-kata yang tertuntun
Dan bila kita mengaku sopan maka pilihlah kata-kata yang menyejukkan
Namun jika kita ini orang-orang yang tak tahu budi pekerti silakan pilih kata-kata yang keji
Jika kita ini orang-orang tak takut dosa silakan saja pilih kata-kata yang hina
Jika kita ini orang-orang yang sombong silakan pilih kata-kata bohong
Dan jika kita ini orang-orang yang tak takut azab silakan jadi manusia-manusia yang tak beradab
Keselamatan kita berawal dari mulut kita

Saturday, August 9, 2014

Khabar Akhir Zaman

Baginda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
Akan tiba masanya atas ummat ku di mana ke khusyu'an akan hilang.
Akan tiba masanya atas ummat ku banyaknya kematian secara mengejut.
Akan Tiba masanya atas ummat ku banyak nya gempa bumi.
Akan tiba masanya atas ummatku di mana seorang muslim tak akan mengucapkan salam kecuali terhadap orang yang ia kenal.
Akan tiba masanya atas ummat ku banyak terjadi pembunuhan.
Akan tiba masanya atas ummat ku Manusia saling berbangga-bangga dengan perbuatan maksiat.
Para sahabat bertanya " Kapan itu akan terjadi wahai Rasulullah?
Rasulullah menjawab " semua itu akan terjadi di akhir zaman, Jika hal itu sudah terjadi maka tunggulah kedatangan hari kiamat.
Sepertinya itu terjadi di zaman kita.
Adalah Hari-hari yang sangat Ganjil.
Para bapak dan ibu mementingkan makanan dan model pakaian terhadap anak-anaknya.
Namun lupa menanam ajaran agama dan akhlak.

Wednesday, August 6, 2014

Setelah Ramadhan Berlalu 2

Ramadhan sudah berlalu...Syawal bulan berikutnya, banyak saudara kita yang merayakan asyiknya di bulan syawal. Fenomena mudik adalah budaya tahunan yang dilakukan sebagian besar penduduk di negeri ini, kemacetan di jalan sudah menjadi menu sehari hari selama lebaran. Ramainya kendaraan yang berlalu lalang memadati setiap jalan di kota maupun jalan kampung.
Pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan kerabat. Menyambung silaturahmi dan bertatap muka dengan keluarga, teman dan tetangga.....sungguh itulah yang menjadi harapan utama mereka menempuh perjalanan jauh dan duduk diatas roda dalam waktu yang cukup lama.
Setelah beberapa waktu, hiruk pikuk itu akhirnya berlalu..suasana kembali sepi, mereka kembali mencari rezeki yang diberikan Illahi. Sayangnya, setelah Ramadan berlalu, ramainya masjid pun hilang dan kembali sepi seperti dulu. Hanya diisi orang orang yang mendengarkan panggilan adzan tidak hanya dengan telinga mereka, tetapi juga dengan hati mereka.
Apakah yang tersisa untuku di Ramadan kali ini? Amal apakah yang masih ku lakukan selepas Ramadan berlalu??

Hamzah bergaya dengan burung hantu