Teringat sebuah lagu yang bergendre reggea dibawakan oleh Tony_Q yang berjudul “Bunglon” kurang lebih reff nya
sebagai berikut
Bunglon, selalu berubah warnanya
Bunglon, mengikuti warna tempatnya
Bunglon,selalu berubah warnanya...ooh yea
Alkisah ada seekor bunglon bernama Bung Londri hutan yang sedang
berjalan-jalan mengelilingi hutan. Dia menikmati pemandangan yang indah di
hutan, pohon-pohon tinggi yang menjulang, dedaunan kering yang berserakan di
sekeliling hutan, bunga-bunga yang berwarna warni menjadi pemandangan yang
menyejukkan mata.
Suara belalang, burung dan serangga yang lain saling
bersahut-sahutan memenuhi ruang dalam hutan sehingga terdengar seperti alunan
musik yang indah.
Dalam perjalanannya Bung Londri melihat ada seekor kucing yang sedang
mencari makan. “aduhhh...bahayha ada seoekor kucing yang sedang mencari makan. “Apa yang harus aku
lakukan untuk menyelamatkan diri??aku harus segera melarikan diri agar tidak
dimangsa oleh kucing hutan itu!!” kata Bung Londri merasa khawatir. Kemudian
dia menempel di sebuah pohon besar yang berada di hutan tersebut. Berubahlah
warna kulit bunglon menyerupai dengan kulit dari pohon tempat dia berada. Sang
Kucing Hutan pun berlalu di sampingnya dan
selamatlah Bung Londri dari terkaman Kucing hutan.
Dia pun melanjutkan perjalanan mengelilingi hutan sambil mencari makanan
yang dia jumpai di sekitarnya. Ketika dia ingin menangkap seekor laba-laba dan
menengadahkan kepalanya ke atas dia melihat seekor elang yang sednag terbang
mencari makanan. Bung Londri pun merasa khawatir, kemudian dia menuju ke
semak-semak dan berubah warna menjadi hijau seperti daun. Sang elang yang
memiliki penghlihatan yang tajam pun tidak bisa membedakan antara Bung Londri
dan daun, selamatlah Bung Londri untuk ke dua kalinya dari pemangsa.
Bunglon sering kali di gunakan sebagai simbol orang yang memiliki sifat
munafik. Ketika dia bergabung dengan orang yang baik maka akan terlihat baik
namun ketika bersama orang yang memiliki perilaku negatif maka akan menjadi
orang yang bersifat sama dengan tempat dia berada. Bunglon selalu berubah
warnanya, bunglon selalu mengikuti warna tempatnya.
Kasian si bunglon menjadi simbol
negatif dari sebuah perbuatan yang tidak dia lakukan...hehehe. Mari kita mencoba
membela Bunglon dengan memandang dari sisi positif dalam kehidupan ini. Ketika
bunglon di sebuah batang dan berubah menyerupai warnanya apakah bunglon menjadi
batang atau bunglon tetap bunglon? Ketika berubah warnanya menjadi hijau karena
berada di sebuah daun apakah bunglon menjadi daun??? Tidak...bunglon tetaplah
dunglon walaupun dia berubah warnanya sesuai dengan tempatnya. Coba bayangkan
ketika kita berada di sebuah daerah dan tidak bisa beradaptasi, membaur dan
mengikuti kebiasaan di daerah tersebut. Mungkin kita akan terkucilkan dan
menjadi orang “aneh” di daerah
tersebut. Sisi positif dari “bunglon” adalah kemampuan dirinya untuk segera
beradaptasi dan membaur dengan lingkungan tempat dia berada.
Mendidik ala bunglon.
Kebetulan saya adalah salah seorang pendidik yang menghabiskan waktu
bersama dengan anak-anak SD. Tehnik bunglon ini saya coba terapkan dalam
mengajar mereka. Saya mencoba membaur dan memasuki dunia mereka sehingga tidak
terjadi “gap” yang terlalu jauh
antara guru dan murid. Ada satu kata motivasi yang selalu saya pegang “MASUKI
DUNIA MEREKA DAN ANTARKAN DUNIA KITA KEPADA MEREKA”. Kita perlu menjadi ”bunglon” untuk bisa memasuki dunia
mereka, tetapi kita harus mempertahankan diri kita adalah tetap diri kita.
Walupun kita bergaya seperti anak-anak tetapi ingat kita tetap berposisi
sebagai pendidik.
Dalam keluarga pun demikian, untuk lebih dekat dengan anak kita harus mampu
memasuki dunia anak anak, bermain seperti anak-anak, berbicara, berjalan,
meminta sesuatu menyesuaikan dengan gaya mereka. Tetapi jangan lupa untuk
memberikan contoh dan pendidikan yang baik bagi mereka, kita antarkan dunia
kita pada mereka. Karena dengan kita masuk ke dunia mereka (siapapun itu) maka
kita akan “dianggap” menjadi bagian
darinya, selanjutnya tentu kita akan mudah untuk bergaul dengan siapapun...
Belajar hal positif dari seekor binatang yang bernama BUNGLON....!!!!!! mencoba
melihat dari sisi jendela yang berbeda...hehehe.
== disampaikan ketika memberikan
prakata saat terpilih menjadi guru favoritnya anak-anak 2013 02122013==
No comments:
Post a Comment