Kita orang Jawa sering mendengar istilah “nyuwun” bahasa halus dari “njaluk” yang artinya adalah meminta. Kita juga sering mendengar istilah “maringi” bahasa jawa halus dari kata “menehi” yang artinya memberi atau mengasih (tidak baku). Kita sering menggoda anak-anak balita khususnya, ketika mereka membawa makanan atau sesuatu kita pura-pura minta apa yang dibawanya. Kita bisa menggunakan kata “nyuwun” atau “kasih”. Contoh, “Abi, nyuwun roti ne dik..” atau “pakdhe nyuwun le...”.
Coba kita
cermati dua contoh tersebut, kata yang sering di dengar adalah “nyuwun” atau
meminta, kita menjadikan diri sebagai orang yang meminta atau subjeknya adalah
kita (yang meminta).