10 November hari pahlawan, semua pelajar tahu akan hal itu. Hal
ini karena seringnya ada peringatan di Hari pahlawan tersebut. Tak terkecuali
di sekolah kami, konsepnya adalah mengenang kembali pahlawan dengan berkostum
ala pahlawan dan masak dengan menggunakan menu dan cara zaman perjuangan.
Anak-anak ssangat antusias mereka sudah terlihat memakai pakaian kebanggaan ada
yang menjadi Pak Dirman, seragam polisi, polwan, imam bonjol, TNI, tapi gak ada
TKI dan TKW (mereka juga pahlawan lho....pahlawan devisa..hehehe).
Antusiasme anak-anak semakin “terbakar” saat mulai membakar
arang urung masak dengan cara dan menu zaman penjajahan dan perjuangan...Burning
you with my fire...Asyik , menyenangkan dan waktunya bermainnnn....main arang
untuk mewarnai muka seperti tokoh “Rambo” dan tentara sebenarnya...wuih...asyik
bener!!! Te O Pe dach....!!!!
Sedikit sejarah diperingatinya 10 November sebagai hari Pahlawan.
Berawal dari penjajah yang mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua
pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan
senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat
tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Hal ini dianggap sebagai sebuah penghinaan bagi rakyat
Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo, mereka pun menolak untuk menyerahkan
senjata dan menyerah. Akhirnya terjadilah pertempuran dan serangan dari
penjajah baik dari darat, laut maupun udara. Walaupun dengan peralatan tempur
seadannya arek-arek suroboyo tetap melawan dan bertempur samapi titik darah
penghabisan. Banyak pejuang dan warga sipil Indonesia yang menajdi kurban.irnya
diperingatilah 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Kenal dengan suporter bola “BONEK”??? Yach, saya kira semua
kenal dengan kata-kata bonek...suporter yang terkenal nekat untuk mendukung “persebaya”
tim kebanggaan rakyat Surabaya.
Apa sich pahlawan itu?
Pahlawan cilik... |
kembali ke zaman arang....!!! |
Komandan Cilik SD Birrul Walidain.....wajah preman hati beriman...hehehe |
Pahlawan adalah ......
Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani (Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001))
Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani (Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001))
Pahlawan tidak hanya berjuang dalam mengusir penjajah saja. Pahlawan
adalah mereka yang memberikan kontribusi positif bagi kehidupan ini. Sayangnya
dewasa ini denga perkembangan teknologo informasi yang “Kranjingan” membuat
sulit untuk membedakan mana pahlawan mana penjajah. Pahlawan lebih dari seorang
yang di idolakan.
Kita mungkin sekarang sudah dijajah oleh media, tetapi justru
menganggapnya sebagai pahlawan. Terlebih untuk anak-anak yang belum memiliki
filter untuk menimbang sisi positif dan negatif, mengikuti dan meninggalkan,
meniru dan mengabaikan yang di lihat dan dengar. Hati-hati mencarikan sosok
pahlawan buat putra-putri kita. Mereka lebih mengenal Coboy Junior dari pada
Imam Bonjol. Lebih memilih “ceribel”
dari pada Kartini. Jangankan memilih, nama pahlawan aja banyak yang tidak
kenal. Siapa itu Antasari, Thomas Matulesi, Teuku Umar, Dewi Sartika dan pahlawan yang lainya. Siapakah Pahlawanmu
di Hari Pahlawan ini????
No comments:
Post a Comment