menghargai untuk dihargai..!!! |
Dalam sebuah
sekolah di suatu daerah ada kebiasaan yang sangat bagus yang dilakukan sekolah
tersebut, setiap pagi sebelum pelajaran dimulai para guru berkumpul di masjid
untuk melakukan tadarus Al Qur’an bersama. Pak Sofyan adalah salah satu guru
yang rumahnya tidak jauh dari sekolah tersebut. Suatu hari ia datang lebih awal
dari teman-teman yang lainnya, dan ada teman yang berkomentar “lumrah lah dia datang lebih awal, rumahnya
dekat sich!!!”. Di lain hari Pak Sofyan datang terlambat, komentar yang
terdengar adalah “gimana sich,rumah dekat
kok datang terlambat”
Dalam kasus
yang berbeda, ada seorang anak yang mengikuti lomba dan dalam persiapan sudah
semaksimal mungkin untuk menghadapi lomba tersebut. Hasil akhir dari perlombaan
tersebut siswa yang sudah berjuang
semaksimal mungkin tidak mendapatkan juara, ada salah satu guru yang
berkomentar, “gimana kok bisa dapat
juara!”. Bagaimana perasaan anda ketika sudah berusaha untuk mencapai
sesuatu namun ada komentar yang menyudutkan anda karena anda gagal dalam
mencapai tujuan tersebut.
Terkadang kita
tidak sadar telah berkata-kata yag mungkin membuat orang lain merasa kurang
dihargai. Sekali lagi, kita tidak menyadari akan hal itu. Akan tetapi jika
orang lain yang mengatakan dan menyinggung perasaan kita dan kita merasa
direndahkan maka kita akan selalu mengingat kejadian tersebut. Sayangnya, kita
terlalu miskin untuk memberikan apresiasi kepada orag lain yang telah berhasil
dalam hal apapun, walaupun keberhasilan tersebut mungkin tidak berdampak pada
kita, bahkan mungkin keberhasilan dalam hal yag sagat sepele. Ada sebuah kata
mutiara “Mikroba di seberag lautan tampak besar, sedangkan dinosaurus di depan
mata sama sekali tak nampak”.
No comments:
Post a Comment