Thursday, May 3, 2012

Mereka [bukan] pahlawan tanpa tanda jasa……. Kehebatan para OB disekolah_Ku



                Kalau kita ditanya, Siapa pahlawan tanda jasa?. Kita pasti sepakat bahwa pahlawan tanda jasa adalah “GURU”. Tapi sekarang para guru sudah diberi “tanda jasa” dari pemerintah dengan berbagai program pemerintah seperti adanya sertifikasi yang sangat membantu para pahlawan “tanpa tanda jasa”. Memang sekarang profesi guru sangat banyak diperebutkan oleh berbagai kalangan, semoga niat mereka tulus untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para muridnya, bukan karena sekarang “tanda jasa” guru [khususnya guru di sekolah negeri] cukup besar.
                Dalam sekolah guru dianggap sebagai komponen yang sangat pokok untuk berlangsungnya roda kehidupan di sekolah. Akan tetapi ada sebuah komponen yang tidak kalah penting dari guru. Komponen ini sering dilupakan dan dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.  Tanpa mereka, Kepala sekolah, guru bahkan mungkin siswa akan mengalami hambatan dalam proses belajar. Pun demikian komponen yang satu ini mungkin kita sering lupa, sering melihat namun tidak menghiraukan keberadaannya.  
                Komponen dalam sekolah tersebut adalah penjaga sekolah, office boy  atau cleaning service. Apapun sebutannya mereka semua bekerja di balik layar, mereka semua adalah orang yang memegang peranan penting dalam sebuah lembaga dan institusi, namun mereka pula yang terlupakan. Dalam dunia pendidikan, peranan penjaga sekolah sangatlah penting, terlebih sekolah yang sudah tumbuh besar menjadi sekolah terkenal dengan murid mencapai ratusan bahkan ribuan. Mereka menyiapkan segala sesuatu untuk kenyamanan dan kelancaran proses belajar. Mulai dari menyapu lantai, kemudian mengepelnya, menyapu halaman, membersihkan kamar mandi dan wc, menyiapkan makan siang dan snack serta minuman untuk para guru. Tanpa mereka sejujurnya kita akan mengalami kendala dalam melangsungkan proses belajar.
                Ada pengalaman pribadi yang cukup menarik terkait betapa penting peran seorang office boy. Ketika itu masih bulan Syawal, tahu lah di bulan Syawal acara paling populer di Indonesia adalah Halal Bi Halal…hehehe. Begitu juga dengan sekolah kami yang mendapatkan udangan dari dinas pendidikan kecamatan untuk menghadiri Halal Bi Halal. Acara akan dilaksanakan jam 09.00 WIB, akan tetapi kami para guru diharuskan berada di sekolah seperti biasa jam 07.00 WIB untuk membicarakan sesuatu secra bersama. Jam 07.00 para guru sudah berkumpul dan berdiskusi tenta-ng perkembangan sekolah, namun ada beberapa rekan yang mengeluhkan, “kok nggak ada minum tho ini? OB pa nggak masuk?”. Ada lagi yang mengeluh, “nggak ada minum yach? Nggak ada snack?”.
                Mereka mengeluh karena biasanya mendapatkan minuman dan snack sudah tersedia diatas meja. Salah satu bukti bahwa keberadaan mereka sangat di butuhkan dalam sebuah lembaga. Di sekolah pun demikian jika lantai kotor, siap yang di cari? Pasti OB. Kalau ruangan belum disapu, siapa yang dicari? Pasti OB. Jika belum ada minuman di meja, siapa yang dicari? OB lagi. Jika ada makanan atau snak yang masih tersisa, siapa yang dicari? Pasti kantong plastik dan bukan OB…heheheheee.
                 Namun masih saja ada segelincir orang yang mengganggap kerja mereka belum maksimal. Ada seorang teman yang masih mempertanyakan tentang kerja OB kami. Karena menemukan sebagian kecil lantai yang masih kotor atau sampah masih ada yang berserakan. Mungkin dia tidak mengetahui betapa OB telah bekerja keras dalam menyiapkan segalanya untuk berlangsungnya kegiatan di sekolah. Dibandingkan dengan warga sekolah, orang yang paling sibuk adalah OB….!!!!
                Coba kita bayangkan, mereka berangkat dari rumah jam 6, sesampai di sekolah mereka membuka pintu kelas per kelas, setelah itu mempersiapkan minuman untuk para guru, mereka mempersiapkan snack dan makan siang untuk siswa dan guru. Setelah selesai sholat mereka mengambil wadah untuk makan dari kelas, ketika jam belajar di sekolah telah selesai mereka belum bisa ikut pulang seperti halnya warga sekolah yang lain. Mereka msih harus membereakan pekerjaan menyapu tiap kelas dan terasnya, belum lagi kalau ada jadwal mengepel kelas. Paling tidak jam 15.30  mungkin lebih mereka baru bisa pulang ke rumah. Itulah sedikit gambaran kerja OB di tempat saya mengajar….sungguh luar biasa!!!!
                Jika ada kegiatan sekolah, OB lagi-lagi mengambil peran penting dalam mensukseskan kegiatan. Mulai dari mempersiapkan peralatan sampai mengurusi masalah konsumsi. Yang sangat disayangkan adalah ketika mereka melakukan sedikit kesalahan beberapa oknum menyalahkan bahkan memarahi mereka. Semoga OB ku selalu diberi kesabaran dalam menjalankan tugas mulianya. Walaupun mereka [bukan] pahlawan tanpa tanda jasa namun sebenarnya jasa mereka sangat terasa. Hanya orang-orang yang menghargai mereka yang dapat merasakan besarnya jasa para OB ku….semangat mas Brow…!!!!
[BUKAN] PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
Engkau memang bukan pahlawan
Namun keberadaanmu sangatlah dibutuhkan
Banyak yang memandangmu dengan sebelah mata
Namun sebenarnya engkau sangat berjasa
Engkau keluarkan segala kemampuan
Untuk mereka yang merasa menjadi tuan
Engkau keluarkan segala upaya
Namun mereka masih mencela
OB ku…
Jangan dengarkan mereka
Mereka tak pernah mau merasakan apa yang kau rasa
Mereka tak pernah tahu  saat berada dalam posisimu
Mereka hanya bisa mencari kesalahanmu
Tapi OB ku…..
Engkau adalah idola anak didikku
Kuarahkan mereka untuk selalu menghargai jasamu
Walaupun engkau [bukan] pahlawan tanpa tanda jasa
Biarlah jasamu dilunasi oleh Sang Maha Kuasa
OB_ku semoga keberkahan terlimpahkan atas dirimu..

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu