Saat kita "ingin" sesuatu, awalnya akan terbayang hal-hal yang akan menggagalkan "ingin" tersebut. Maka perlu dipaksa agar hal negatif yang terbayang tidak menjadi bayang-bayang yang selalu mengikuti kemanapun kita pergi. Seorang teman menasehatkan bahwa "langkah pertama akan menentukan langkah berikutnya". Tergantung kita mau atau tidak, yakinlah saat kau "mau" pasti "mampu". Minimal jika gagal kita "mampu" menemukan penyebab kegagalan. Pun jika berhasil kita telah mampu menemukan jalan keberhasilan.
Dalam "mau" ada satu penyakit yang menjangkiti yaitu "inkonsistensi" atau rasa bosan yang menghantui. Contoh mudah saat kita ingin bisa berenang maka kita perlu berlatih, namun saat ditengah jalan kita bosan untuk berlatih dan bahkan berhenti karena kebosanan tersebut maka tak mampu kita untuk berenang.
Sama halnya menulis, lama sudah saya tak mengisi blog untuk sekedar menulis. Ada titik inkonsistensi selam sekian bulan. Maka perlu tuh dipaksa biar "in" dalam "inkonsistensi" nya hilang. Yang tinggal hanyalah konsistensi untuk berusaha menulis kembali.......!!! "Nulis iku iso marai ngomong tambah lamis". Ayooo nulis yo........Bismillahi arrahman arrahim...let's go!!! Mulailah menulis....karena bahasa tulis beda dengan bahasa "bicara".
Monday, March 6, 2017
Kembali menulis.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Labeling Rat..!!! Sekolah kami menerapkan program yang disebut dengan Rolling Class yang petama kali diterapkan di kel...
-
Anak anda kelas 2 SD? Pernah mendapatkan soal seperti ini? Kamu mandi sehari berapa kali?. Jawaban yang di betulkan pasti 2 kali. Kare...
-
Penyakit “Disteachia” yaitu kesalahan dalam mengajar dan menyampaikan ilmu kepada peserta didik. Disteachia mengandung 3T, yaitu Teach...
No comments:
Post a Comment