Saturday, October 31, 2015

Percayakan Pada Ahlinya.

Alkisah, ada sepasang suami istri. Keduanya saling mencintai. Hanya saja  sifat keduany a sangat bertolak belakang. Suami berjiwa sangat tenang, dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun. Sedang si istri sangat temperamental, senang meluapkan emosi karena sebab-sebab yang remeh.

Pada suatu hari mereka berdua melakukan perjalanan laut dg sebuah kapal. Beberapa hari mereka berada di atas samudra. Tiba-tiba terjadi angin topan, kapal oleng digoncangkan oleh ombak yang menggulung-nggulung.

Sang istri tidak mampu lagi menahan dirinya. Dia berteriak-teriak tanpa tahu apa yang mesti dilakukannya. Dia segera menemui suaminya dengan harapan akan menemukan solusi bagaimana menyelamatkan diri dari kematian yang sedang mengintai.

Seluruh penumpang kapal tidak berbeda kondisinya dari sang istri. Tapi sang istri terkejut bukan main. Ia menemukan suaminya duduk tenang seperti kebiasaannya. Sang istri bertambah marah dan menuduh suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian.

Sang suami memandang istrinya. Dan dengan wajah kering dan pandangan marah suami menghunuskan pisau ke dada istrinya. Lalu bertanya dengan suara tegas dan serius :

“Apakah kamu tidak takut dengan pisau ini?”

Dengan penuh keheranan sang istri menjawab : “Tentu saja tidak.”

Suami bertanya lagi : “Kenapa?”

Istri menjawab : ” Karena pisau itu dipegang oleh orang yang ku percayai dan aku cintai “.

Seketika sang suami tersenyum dan berkata pada istrinya : “Begitu juga aku. Ombak-ombak yang sedang mengamuk ini berada di tangan Dzat yang aku percayai dan yang ku cintai. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia berkuasa atas segalanya?”

Saudaraku yang dirahmati Alloh...

Maka jika ombak kehidupan menyerangmu

Angin kencang dunia menjatuhkanmu

Janganlah takut

Janganlah khawatir

Karena semua yang ada di dunia ini berada dalam genggaman tanganNya

Dia mengetahui dirimu melebihi pengetahuanmu tentang dirimu sendiri.

Dia mengetahui segala yang terbuka dan tersembunyi.

Semoga bermanfaat....

Kisah Koas Kaki Usang


Al-Kisah ada seorang kaya raya (Milyader), sedang sakit parah, ϑάη menjelang ajal menjemput dikumpulkanlah anak-anak tercintanya..

Beliau berwasiat : "Anak-anaku, jika ayah sudah dipanggil yang Maha Kuasa, ada permintaan ayah kepada kalian agr tolong pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangan semasa bekerja di kantor ayah dan minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti.."

Singkat cerita Akhirnya sang Ayah meninggal dunia..

Saat mengurus Jenazah dan saat mengkafani, anak2nya minta ke pak modin untuk memakaikan kaus kaki yang robek itu sesuai wasiat ayahnya..

Akan tetapi pak modin menolaknya : maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat..

Terjadi diskusi panas antara anak2 yang ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak modin yang juga ustad yang melarangnya..

Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris..

Beliau menyampaikan : sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka ber-sama2 siapa tahu ada petunjuk..!!

Maka dibukalah surat wasiat alm milyader buat anak2nya yang di titipkan kepada Notaris tersebut..

Ini bunyinya: Anak-anaku,pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaus kaki robek kepada mayat ayah..

Lihatlah anak2ku, padahal harta ayah banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah dan sawah di-mana2, rumah mewah banyak..

Tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati..!!

Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati..

Begitu tidak berartinya dunia, kecuali amal ibadah kita, sedekah kita yang ikhlas..

Anak2ku inilah yg ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan dunia yang sementara..
.
Salam sayang dari Ayah,jadikan lah dunia ini sebagai jalan menuju ALLAH..!!

Anak outdor

Kemarin si Hamzah ikut ke Klaten buat acara di tempat budhe, "ngunduh mantu". Acaranya di sebuah hall yang ada taman, kolam ikan juga area bermain. Okey,,,, pertama datang si Hamzah perhatianya udah tertuju ke suara gemericik air dengan ikan, sama patung rusa, plorotan sama pohon  rindang dekat king lam ikan.
Ambil snack resepsi, berlari ke kolam, berbagi sama ikan. Bosen....lari ke rusa, naiki nadanya pegang tanduknya. Ada plorotan naik dannnnn......"pluruuuuuuttttt....!!!"
Pohon rindang di datang trus naik......
Asyik coy.....!!!!

Thursday, October 1, 2015

Bercanda itu indikasi keakraban

Kemarin saya sampai sekolah langsung digodaian anak~anak kelas 9 di SMPIT Az Zahra, gara~garanya semalem klub sepakbola kesayangan saya si Arsenal kalah 2~3 dari musuhnya. Kebetulan kita sama~sama penggemar bola..hehehe
Tapi enjoy aja...... saya menganggap ini sebuah keakraban yang tervisualisai dengan candaan, dalam hal ini berupa bulying sehat. Karena tidak menyentuh fisik atau kekurangan seseorang, hanya sesuatu yang digemarinya.
Ketika kita telah berani bercanda dengan seseorang, bisa dikatakan kita sudah mulai menjalin keakraban dan kedekatan. Mungkin kita pernah mengalami hal tersebut, dilingkungan kerja misalnya, kita bisa bercanda habis~habisan dengan seorang teman, sementara dengan teman yang lain kita merasa canggung untuk bercanda.
Nah..... seorang pendidik yang jarang bercanda bersama murid, jangan~jangan ada jarak di hati mereka.
Bisa jadi orang tua yang jarang bercanda bareng orang tuanya juga lagi ada "pemisah".
Rosululoh aja juga pernah bercanda dengan umatnya je .... ni contohnya

Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW, dan dia meminta agar Rasulullah SAW membantunya mencariunta untuk memindahkan barang-barangnya.Rasulullah berkata : “Kalau begitu kamu pi
ndahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”.Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul bebanyang berat.“Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?”Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibuselain unta”Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)*
Selain itu ....
Rasulullah SAW juga pernah bergurau dengan nenek-nenek tua yang datang dan berkata, “Doakan aku kepada Allahagar Allah memasukkan aku ke surga .”Maka Nabi SAW berkata kepadanya, “Wahai Ummu Fulan! Sesungguhnya surga itu tidak dimasuki orang yang sudah tua .”Maka wanita tua itu pun menangis , karena ia memahami apa adanya.Kemudian Rasulullah SAW memahamkannya, bahwa ketika dia masuk surga, tidak akan masuk surga sebagai orang yang sudah tua, tetapi berubah menjadi muda belia dan cantik.Lalu Nabi SAW membaca firman Allah SWT:“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita-wanita surga) itu dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al Waqi’ah: 35-37)
Bolehlah kita bercanda untuk menambah keakraban sesama saudara, yang perlu diperhatikan kita tahu sejauh mana batasan kita bercanda, kapan dan dimana kita boleh bercanda...

Hamzah bergaya dengan burung hantu