Thursday, October 1, 2015

Bercanda itu indikasi keakraban

Kemarin saya sampai sekolah langsung digodaian anak~anak kelas 9 di SMPIT Az Zahra, gara~garanya semalem klub sepakbola kesayangan saya si Arsenal kalah 2~3 dari musuhnya. Kebetulan kita sama~sama penggemar bola..hehehe
Tapi enjoy aja...... saya menganggap ini sebuah keakraban yang tervisualisai dengan candaan, dalam hal ini berupa bulying sehat. Karena tidak menyentuh fisik atau kekurangan seseorang, hanya sesuatu yang digemarinya.
Ketika kita telah berani bercanda dengan seseorang, bisa dikatakan kita sudah mulai menjalin keakraban dan kedekatan. Mungkin kita pernah mengalami hal tersebut, dilingkungan kerja misalnya, kita bisa bercanda habis~habisan dengan seorang teman, sementara dengan teman yang lain kita merasa canggung untuk bercanda.
Nah..... seorang pendidik yang jarang bercanda bersama murid, jangan~jangan ada jarak di hati mereka.
Bisa jadi orang tua yang jarang bercanda bareng orang tuanya juga lagi ada "pemisah".
Rosululoh aja juga pernah bercanda dengan umatnya je .... ni contohnya

Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW, dan dia meminta agar Rasulullah SAW membantunya mencariunta untuk memindahkan barang-barangnya.Rasulullah berkata : “Kalau begitu kamu pi
ndahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”.Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul bebanyang berat.“Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?”Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibuselain unta”Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)*
Selain itu ....
Rasulullah SAW juga pernah bergurau dengan nenek-nenek tua yang datang dan berkata, “Doakan aku kepada Allahagar Allah memasukkan aku ke surga .”Maka Nabi SAW berkata kepadanya, “Wahai Ummu Fulan! Sesungguhnya surga itu tidak dimasuki orang yang sudah tua .”Maka wanita tua itu pun menangis , karena ia memahami apa adanya.Kemudian Rasulullah SAW memahamkannya, bahwa ketika dia masuk surga, tidak akan masuk surga sebagai orang yang sudah tua, tetapi berubah menjadi muda belia dan cantik.Lalu Nabi SAW membaca firman Allah SWT:“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita-wanita surga) itu dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al Waqi’ah: 35-37)
Bolehlah kita bercanda untuk menambah keakraban sesama saudara, yang perlu diperhatikan kita tahu sejauh mana batasan kita bercanda, kapan dan dimana kita boleh bercanda...

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu