Seminggu sudah menemani istri yang terbaring sakit di Rumah Sakit. Sejak 28 Agustus 2015 harus menginap di rumah sakit. Seorang kawan memberi semangat untuk kami melalui sebuah pesan melalui WhatsApps. Semoga bermanfaat :
"KEUNTUNGAN KETIKA KITA SAKIT"
(1). Sakit itu "Dzikrullah".
Mereka yang menderitanya akan lebih sering menyebut Asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
(2). Sakit itu "Istighfar".
Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit, sehingga lisan terbimbing untuk memohon ampun.
(3). Sakit itu "Tauhid".
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah (Laa ilaaha illa Allah) yang akan terus diucapkan ?
(4). Sakit itu "Muhasabah"
Kita lagi sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung2 bekal akhirat kembali.
(5). Sakit itu "Jihad".
Kita ketika sakit tak boleh menyerah kalah, diwajibkan terus berikhtiar, berjuang demi kesembuhan.
(6). Bahkan sakit itu "Ilmu".
Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.
(7). Sakit itu "Nasihat".
Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. Yang sehat menghibur yang sakit agar mau bersabar. Allah cinta dan sayang keduanya.
(8). Sakit itu "Silaturrahim".
Saat menjenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang membezoek, penuh senyum dan rindu mesra ? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.
(9). Sakit itu "Penggugur Dosa".
Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia. Anggota badan yang sakit dinyerikan dan dicuci-Nya.
(10). Sakit itu "Mustajab Do'a".
Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta dido'akan oleh yang sakit.
(11). Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan Syaitan".
Diajak maksiat tak mampu dan tak mau. Dosa yang telah lalu disesali, kemudian diampuni.
(12). Sakit itu membuat "Sedikit tertawa dan banyak menangis".
Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi & para makhluk langit.
(13). Sakit itu meningkatkan kualitas "Ibadah".
Rukuk - Sujud lebih khusyuk, Tasbih - Istighfar lebih sering, Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.
(14). Sakit itu memperbaiki "Akhlak".
Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut & Tawadhu.
(15). Sakit itu membawa kita untuk selalu ingat "KEMATIAN".
Semoga kita Husnul Khotimah pada saat dipanggil olehNYA.
Wallahu'allam bis-shawwab
No comments:
Post a Comment