Thursday, June 11, 2015

Kebahagiaan tersembunyi

"aabii....biii...kalau buang plastik jangan sembarangan, nanti banjir lho!" Terdengar suara Hamzah sediki teriak memanggil saya dipagi itu. Degggh.....saya teringat tadi habis minum seplastik sari kacang ijo dan bungkusnya saya buang di dekat pintu. "apa tho dik, kok teriak-teriak?" Sambil saya datangi dia. " abiii...kalau buang sampah jangan sembarang, nanti banjir!" Kata si Hamzah. "mana....?" Jawab saya sekenanya. "Tuu deket pintu, abi yg buang tho?" Sambil nunjuk ke sampah plastik bekas sari kajang ijo.
" ooo....itu tho?" Jawab saya sambil tersenyum. "Tapi ntar kalau adik buang sampah juga di tempate lho yach? Ntar kalau banjir gimana?". Maunya sih memastikan Hamzah juga akan buang sampah di tempatnya. Tapi ternyata jawabnya beda dari apa yang saya perkirakan. "Ngaak apa apa, ya nanti kalau banjir aku renang, khan asyik.....!" Ini anak ngelesnya bisaaaaa aja!! Waduhhhh.... uminya yang dari tadi liat malah ketawa denger jawaban si Hamzah.
Yach itu dia si Hamzah......
Tapi saya ambil aja hikmahnya. Bersyukur Alhamdulillah dia ada kepedulian terhadap lingkungan, semoga Alloh memberikan kepekaan hati untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan di hati nak....aamiin. Walaupun saat ini dia seperti itu masalah mood aja, kalau bagus yaaaa bagussss. Kalau lagi blank yaaaa...gituu dech.
Memang kepedulian terhadap orang lain sekarang sudah menjadi hal yang cukup "istimewa" di negara kita... dah tau sendiri lah kondisi masyarakat kita.
Islam mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama bisa melalui zakat, infak, sodaqoh

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu