Friday, May 23, 2014

Berdo'a sepanjang masa

Kisah nyata, terjadi di Pakistan.
Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) ter-gesa2 menuju airport.
Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dlm bidang kedokteran, yg akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1jam, tiba2 diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.
Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata: Sy ini dokter special, tiap menit nyawa manusia bergantung ke sy, dan sekarang kalian meminta sy menunggu pesawat diperbaiki dlm 16 jam?
Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda ter-buru2 anda bisa menyewa mobil, tujuan anda tdk jauh lagi dari sini, kira2 dg mobil 3jam tiba.
Dr. Ishan setuju dg usul pegawai tsb dan menyewa mobil.
Baru berjalan 5 menit, tiba2 cuaca mendung, disusul dg hujan besar disertai petir yg mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.

Setelah berlalu hampir 2jam, mrk tersadar mrk tersesat dan terasa kelelahan.
Terlihat sebuah rumah kecil tdk jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tsb dan mengetuk pintunya.
Terdengar suara seorang wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya?
Terbukalah pintunya.
Dia masuk dan meminta kpd ibu tsb utk istirahat duduk dan mau meminjam telponnya.
Ibu itu tertawa dan berkata: Telpon apa Nak? Apa anda tdk sadar ada dimana? Disini tdk ada listrik, apalagi telp. Namun demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu istirahat, sebentar sy buatkan teh dan sedikit makanan utk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda.
Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kpd ibu itu, lalu memakan hidangan sementara ibu itu sholat dan berdoa serta per-lahan2 mendekati seorang anak kecil yg terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu tsb, dan dia terlihat gelisah diantara tiap sholat. Ibu tsb melanjutkan sholatnya dg do'a yg panjang, Dr mendatanginya dan berkata: Demi Allah, anda telah membuat sy kagum dg keramahan anda dan kemuliaan akhlak anda, semoga Allah menjawab do'a2 anda.
Berkata ibu itu: Nak, anda ini adlh ibnu sabil yg sdh diwasiatkan Allah utk dibantu. Sedangkan do'a2 sy sdh dijawab Allah semuanya, kecuali satu.
Bertanya Dr. Ishan: Apa itu doanya?
Ibu itu berkata: Anak ini adlh cucu sy, dia yatim piatu. Dia menderita sakit yg tdk bisa disembuhkan oleh dokter2 yg ada disini. Mrk berkata kpd sy ada seorang dokter ahli bedah yg akan mampu menyembuhkannya, katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yg tdk memungkinkan sy membawa anak ini kesana, dan sy khawatir terjadi apa2 di jalan. Makanya sy berdo'a kpd Allah agar memudahkannya.
Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak: Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami, Hanya utk mengantarkan sy ke ibu secara cepat dan tepat. Sy lah Dr. Ishan Bu, sungguh Allah swt telah menciptakan sebab seperti ini kpd hambaNya yg mu-min dg do'a.
Ini adlh perintah Allah kpd sy utk mengobati anak ini.
Kesimpulan:
Jgn pernah berhenti berdo'a smp Allah menjawabnya.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu