Hati dan pikiran kita ibarat sebuah kaca depan mobil yg memerlukan pembersih ketika hujan turun. Kita ibaratkan hujan adalah masalah yang akan selalu kita hadapi selama nafas kita terus bekerja.
Jika ada kotoran negatif dalam pikir kita jelas itu dapat merenggut kebahagiaan kita. Kita bayangan hal negatif, maka rencana tidak bisa berjalan dengan maksimal. Pikiran negatif akan memunculkan rasa khawatir yang berlebihan,rasa khawatir akan memunculkan keraguan, keraguan menimbulkan rasa takut akan resiko akhirnya kegagalan yang kita dapatkan. Pikiran negatif, rasa khawatir, keraguan, dan rasa takut an resiko merupakan butiran air hujan yang jatuh di "kaca" hati kita. Kita memerlukan "wipper" untuk membersihkanya. Bisa berupa mendengarkan motivasi, membaca buku, meminta nasehat kepada orang lain, share tentang masalah yang sedang di hadapi, dan yang paling penting sebagai seorang muslim adalah mendekatkan diri pada Alloh Ta'ala.
Pun demikian dengan hati ini, jika ada penyakit/kotoran dalam hati ini bisa merenggut kebahagiaan, kemerdekaan, waktu,tenaga dan fikiran kita. Contoh penyakit hati berupa iri dengki misalnya. Bahasa yang paling mudah menggambarkan dua kata tersebut adalah dimana jika kita susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah maka sebenarnya hati kita ada kotoran yang menempel di dalamnya. Teman kita beli "avanza",kita merana. Teman Beli kulkas badan jadi panas.
Wippet untuk kita sebagai seorang muslim yang pertama tentunya di kembalikan segala urusan kepada Alloh ta'ala. Untuk membersihkan hati minimal ada tiga hal yang harus kita miliki yaitu rasa SYUKUR, SABAR DAN IKHLAS. Tiga hal yang bisa menjadi "wipper" saat "kaca" hati kita mendapatkan "gerimis" masalah yang kita hadapi...wallohu alam bi showab.
No comments:
Post a Comment