Thursday, June 27, 2013

Di Sekolah

Tak Punya Ayah
Aku punya teman satu kelas banyaknya
Aku punya kawan satu sekolah jumlahnya
Aku punya guru baik sifatnya
Tapi kami tak punya ayah satupun juga

mencoba memasuki dunia mereka


Guru Di Kelasku
Aku punya guru berubah-rubah wajahnya
Pagi hari suka tersenyum
Siang hari cemberut saja
Kalau tengah menagjar suka memukul
Dan mengancam juga



Kelasku
Aku punya kelas seperti pasar saja
Empat puluh lebih penghuninnya
Bermacam-macam kelakuan muridnya
Berjenis-jenis baunya

Kata guruku dari kelas ini akan ada Habibie kedua
Tapi aku bertanya, apa emang bisa?

        Apakah ukuran sebuah sekolah itu baik dan benar? Lebih khusus bagi sekolah anak usia TK dan SD? Kata para ahli pendidikan anak, sekolah yang baik dan benar itu bukanlah sekolah full AC atau pamer fasilitas  lainnya. Sekolah terbaik itu dimana di sekolah itu berlangsung proses pendidikan (kegiatan belajar mengajar) dengan baik dan patut serta proses pengasuhan (guru mengerti perkembangan anak-anak). Sehebat apapun sebuah sekolah dipastikan tidak benar dan baik ketika sekolah itu hanya berlangsung pendidikan saja, tapiminim pengasuhan atau malah tidak ada sama sekali.      Guru-guru memperlakukan anak-anak sebagai kuda pacu yang berlari terengah-engah mengejar kurikulum. Padahal umur TK dan SD anak-anak amat membutuhkan guru yang memperlakukan mereka sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu