Puasa…yach…puasa!!! Semua makhluk
hidup pasti pernah berpuasa. Contoh yang paling mudah kita jumpai adalah
berpuasanya ulat untuk menjadi kupu-kupu dan puasanya ayamm saat mengerami
telurnya. Unta yang hanya minum sekali kemudian mampu bertahan beberapa minggu
untuk sekali minum. Secara ilahiyah puasan mampu membantu makhluk hidup untuk
beradaptasi dengan keterbatasan serta menajlani hidup secara normal dan alami.
Untuk manusia puasa dapat membersihkan hati dan jiwa dari akhlak-akhlak
mazmumah. Banyak dalil dalam al qur’an dan as sunah yang membicarakan tentang
puasa.
Secara ilahiyah jelas sudah kita
ketahui hikmahnya, selain ilahiyah ternyata berpuasa juuga bermanfaat
untuk kesehatan. Dalam sebuah koran Arab
Saudi edisi 4 Ramadhan 1425 H seorang ahli diatetics amerika yang bernama
Andrea Wyler baru-baru ini menyatakan keislamanya setelah melakukan beberapa
penelitian tentang puasa, yaitu berpuasa sepuluh hari pertama pada bulan
Ramadhan mampu memperbaharui 10% sel tubuh manusia, jumlah itu meningkat sampai
66% pada sepuluh hari berikutnya, dan sel tubuh manusia akan diperbaharui
menjadi 100% dalam 10 hari terakhir dari buloan Ramadhan.
Lebih lanjut Andrea mengungkapkan
dibalik sanda nabi yang berisi “wahai para pemuda, siapa diantara kalian
sudah mampu menikah maka menikahlah, ddan siapa yang belum mampu maka hendaklah
ia berpuasa, sebab puasa itu mampu menjagamu” (HR. Bukhori). Andrea
menemukan bahwa puasa dapat mengurangi pelepasan hormone masculine dan feminine
sekitar sepuluh kali lipat, yang mana pengurangan ini mampu membantu
manusia untuk mengontrol dan mengarahkan dorongan seksualnya.
Ternyata dalam beberapa manuskrip ditemukan bahwa terapi puasa sudah
dilakukan oleh kalangan masyarakat kuno. Salah sa tunyaaalah pada abad 15 M
seorang tabib Eropa bernama Lovivo Corna juga ikut menggunakan puasa untuk
mengobati berbagi jenis penyakit. Sebelumnya ia mencoba mempraktikan sendiri
dan berhasil sembuh dari penyakit kronis yang dideritanya, ia berumur hampir
100 tahun. Diakhir hayatnya ia menulis buku “siapa yang sedikit makan, akan
berumur panjang”.
Dalam masyarkat modern, beberapa
tabib masih menggunakan puasa untuk terapi kesehatan mereka. Pada tahun 1941 M
terbit sebuah manuskrip bahwa puasa mampu menyembuhkan berbagai penyakit
kronis, bahkan mampu mengubah konstruksi oraganisme tubuh serta menyingkirkan
racun dan kotoran berbahaya dari dalam tubuh. Umat islam sebenarnya sudah
diingatkan akan manfaat puasa dalam hadits Rosululloh seperti “puasalah
kamu, niscaya kamu akan sehat” HR. Ahmad dalam Al Musnad. Karena lambung adalah sumber dari penyakit.
Bahkan Rosululloh juga bersabda “tidak ada tempat yang diisi oleh anak
manusia yang lebih buruk daripada [mengisi] penuh perutnya. Cukuplah bagi
manusia makan dengan beberapa suap yang bisa menegakkan punggungnya. Sekiranya
tidak bisa dihindari, maka isilah sepertiganya dengan makanan, lalu sepertiga
dengan minuman dan sepertiga dengan nafas [udara]”.
Tidak hanya Rosululloh, Allah juga
berfirman dalam surah Al A’raf ayat 31 “… dan makan dan minumlah kamu, dan janganlah
berlebihan”. Syariah puasa memang luar biasa untuk kesehatan jasmani maupun
rohani.
Dari
berbagai macam percobaan dan penelitian manfaat puasa diantaranya adalah :
- Puasa adalah
mengistirahatkan tubuh, sehingga memungkinkan untuk memperbaiki kerusakan dan
menchek up diri
- Puasa memberhentikan proses
penyerapan ampas-ampas di usus lalu membuangnya keluar.
- Puasa mampu memperbaiki
fungsi sistem pencernaan, sistem pernafasan dan periodical sistem
- Puasa adalah obat ampuh
bagi penyakit mental, fisik dan penyakit sosial.
- Puasa memmberikan bekas
yang menakjubkan untuk kesehatan mental dan fisik manusia.
- Puasa memngajarkan
kesabaran, menguatkan tekad dan membangun banyak sosok.
- Puasa dapat mencegah
dorongan seksual yang kuat, membentengi tubuh dari pengaruhnya dan memperkuat
kemauan manusia.
- Puasa membangun rasa
kepedulian sosial serta memperkuat ikatan kekerabatan dan solidaritas sosial
dan mendidik moralitas terpuji.
- Puasa adalah olah raga
bagi fisik, penyucian jiwa, pencegahan bagi individu dan pengobatan kolektif.
Itulah
sedikit manfaat dari berpuasa, disamping masih banyak lagi manfaat yang
diberikan dari amal ibadah puasa.
Bersedekah
Banyak
sekali artikel yang membahas tentang sedekah. Balasan sedekah memang menjadi
misteri bagi para pelakunya. Namun yang perlu diingat adalah sebuah perkataan
dari seorang ulama’ bernama Al Jurjani, beliau mengatakan “sedekah ialah
sebuah pemberian yang diberikan karena menacari pahala dari Allah”. Kata
kuncinya adalah “mencari pahala dari Allah” bahasa mudah nya adalah ikhlas.
Sedekah sangatlah bermanfaat khususnya dalam kehidupan sosial. Dengan
memberikan sebagian harta yang kita miliki untuk orang lain. Terkadang kita
memang sulit dan berat untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, terlebih
jika kita sendiri membutuhkan barang tersebut. Banyak da’i dan motivator yang
terkenal di Indonesia yang sering membicarakan tentang sedekah atau bahasa
lainya adalah berbagi dengan sesama. Sebut saja Yusuf Mansur, Jamil Azzaini, Ippo Santoso, dan masih banyak lagi. Adapun
manfaat dari sedekah diantaranya adalah :
- Sedekah menghilangkan
tujuh puluh keburukan.
- Akan dibalas oleh Allah
dengan balasan yang lebih besar.
- Sedekah ialah penyuci dan
pembersih jiwa maupun harta
- Sedekah menghindarkan
musibah dan menjauhkan kematian yang buruk.
- Pahala sedekah tak
terputus meskipun setelah meninggal dunia.
-