Saturday, September 29, 2012

berobat dengan puasa dan sedekah



             Puasa…yach…puasa!!! Semua makhluk hidup pasti pernah berpuasa. Contoh yang paling mudah kita jumpai adalah berpuasanya ulat untuk menjadi kupu-kupu dan puasanya ayamm saat mengerami telurnya. Unta yang hanya minum sekali kemudian mampu bertahan beberapa minggu untuk sekali minum. Secara ilahiyah puasan mampu membantu makhluk hidup untuk beradaptasi dengan keterbatasan serta menajlani hidup secara normal dan alami. Untuk manusia puasa dapat membersihkan hati dan jiwa dari akhlak-akhlak mazmumah. Banyak dalil dalam al qur’an dan as sunah yang membicarakan tentang puasa.
             Secara ilahiyah jelas sudah kita ketahui hikmahnya, selain ilahiyah ternyata berpuasa juuga bermanfaat untuk  kesehatan. Dalam sebuah koran Arab Saudi edisi 4 Ramadhan 1425 H seorang ahli diatetics amerika yang bernama Andrea Wyler baru-baru ini menyatakan keislamanya setelah melakukan beberapa penelitian tentang puasa, yaitu berpuasa sepuluh hari pertama pada bulan Ramadhan mampu memperbaharui 10% sel tubuh manusia, jumlah itu meningkat sampai 66% pada sepuluh hari berikutnya, dan sel tubuh manusia akan diperbaharui menjadi 100% dalam 10 hari terakhir dari buloan Ramadhan.
             Lebih lanjut Andrea mengungkapkan dibalik sanda nabi yang berisi “wahai para pemuda, siapa diantara kalian sudah mampu menikah maka menikahlah, ddan siapa yang belum mampu maka hendaklah ia berpuasa, sebab puasa itu mampu menjagamu” (HR. Bukhori). Andrea menemukan bahwa puasa dapat mengurangi pelepasan hormone masculine dan feminine sekitar sepuluh kali lipat, yang mana pengurangan ini mampu membantu manusia untuk mengontrol dan mengarahkan dorongan seksualnya.
Ternyata dalam beberapa manuskrip ditemukan bahwa terapi puasa sudah dilakukan oleh kalangan masyarakat kuno. Salah sa tunyaaalah pada abad 15 M seorang tabib Eropa bernama Lovivo Corna juga ikut menggunakan puasa untuk mengobati berbagi jenis penyakit. Sebelumnya ia mencoba mempraktikan sendiri dan berhasil sembuh dari penyakit kronis yang dideritanya, ia berumur hampir 100 tahun. Diakhir hayatnya ia menulis buku “siapa yang sedikit makan, akan berumur panjang”.
             Dalam masyarkat modern, beberapa tabib masih menggunakan puasa untuk terapi kesehatan mereka. Pada tahun 1941 M terbit sebuah manuskrip bahwa puasa mampu menyembuhkan berbagai penyakit kronis, bahkan mampu mengubah konstruksi oraganisme tubuh serta menyingkirkan racun dan kotoran berbahaya dari dalam tubuh. Umat islam sebenarnya sudah diingatkan akan manfaat puasa dalam hadits Rosululloh seperti “puasalah kamu, niscaya kamu akan sehat” HR. Ahmad dalam Al Musnad. Karena lambung adalah sumber dari penyakit. Bahkan Rosululloh juga bersabda “tidak ada tempat yang diisi oleh anak manusia yang lebih buruk daripada [mengisi] penuh perutnya. Cukuplah bagi manusia makan dengan beberapa suap yang bisa menegakkan punggungnya. Sekiranya tidak bisa dihindari, maka isilah sepertiganya dengan makanan, lalu sepertiga dengan minuman dan sepertiga dengan nafas [udara]”.
             Tidak hanya Rosululloh, Allah juga berfirman dalam surah Al A’raf ayat 31 “… dan makan dan minumlah kamu, dan janganlah berlebihan”. Syariah puasa memang luar biasa untuk kesehatan jasmani maupun rohani.
Dari berbagai macam percobaan dan penelitian manfaat puasa diantaranya adalah :
-     Puasa adalah mengistirahatkan tubuh, sehingga memungkinkan untuk memperbaiki kerusakan dan menchek up diri
-     Puasa memberhentikan proses penyerapan ampas-ampas di usus lalu membuangnya keluar.
-     Puasa mampu memperbaiki fungsi sistem pencernaan, sistem pernafasan dan periodical sistem
-     Puasa adalah obat ampuh bagi penyakit mental, fisik dan penyakit sosial.
-     Puasa memmberikan bekas yang menakjubkan untuk kesehatan mental dan fisik manusia.
-     Puasa memngajarkan kesabaran, menguatkan tekad dan membangun banyak sosok.
-     Puasa dapat mencegah dorongan seksual yang kuat, membentengi tubuh dari pengaruhnya dan memperkuat kemauan manusia.
-     Puasa membangun rasa kepedulian sosial serta memperkuat ikatan kekerabatan dan solidaritas sosial dan mendidik moralitas terpuji.
-     Puasa adalah olah raga bagi fisik, penyucian jiwa, pencegahan bagi individu dan pengobatan kolektif.
Itulah sedikit manfaat dari berpuasa, disamping masih banyak lagi manfaat yang diberikan dari amal ibadah puasa.

Bersedekah
Banyak sekali artikel yang membahas tentang sedekah. Balasan sedekah memang menjadi misteri bagi para pelakunya. Namun yang perlu diingat adalah sebuah perkataan dari seorang ulama’ bernama Al Jurjani, beliau mengatakan “sedekah ialah sebuah pemberian yang diberikan karena menacari pahala dari Allah”. Kata kuncinya adalah “mencari pahala dari Allah” bahasa mudah nya adalah ikhlas. Sedekah sangatlah bermanfaat khususnya dalam kehidupan sosial. Dengan memberikan sebagian harta yang kita miliki untuk orang lain. Terkadang kita memang sulit dan berat untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, terlebih jika kita sendiri membutuhkan barang tersebut. Banyak da’i dan motivator yang terkenal di Indonesia yang sering membicarakan tentang sedekah atau bahasa lainya adalah berbagi dengan sesama. Sebut saja Yusuf Mansur, Jamil Azzaini, Ippo Santoso, dan masih banyak lagi. Adapun manfaat dari sedekah diantaranya adalah :
-     Sedekah menghilangkan tujuh puluh keburukan.
-     Akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih besar.
-     Sedekah ialah penyuci dan pembersih jiwa maupun harta
-     Sedekah menghindarkan musibah dan menjauhkan kematian yang buruk.
-     Pahala sedekah tak terputus meskipun setelah meninggal dunia.
-     Untuk manfaat sedekah yang lebih banyak bisa klik disini.
-      

Friday, September 28, 2012

antara anak kita dengan masjid...!!!


pengin ke masjid bi...!!!!
Si Devid seorang anak yang baru kelas satu. Suatu sore dia belajar di rumah salah satu gurunya. Sampai tibalah adzan magrib berkumandang….”Allahu akbar….Allahu Akbar” panggilan untuk kaum muslimin agar segera mengerjakan sholat. Si Devid pun diajak gurunya untuk mengambil air wudlu dan pergi ke masjid. Akan tetapi devid pada awalnya menolak, setelah dibujuk rayu akhirnya dia mau juga ke masjid. Namun dia nampak canggung waktu sampai di masjid, seperti orang yang baru pertama masuk ke masjid. Gurunya bertanya, “Apakah dirumaha kamu nggak pernah ke masjid mas?”. “saya nggak pernah ke masjid bu”, jawabnya polos. “Apakah ayah ibumu nggak pernah mengajak kamu ke masjid?” tanya gurunya lagi. “Nggak pernah” jawabnya singkat. Maklumlah Devid tinggalnya di pinggiran kota dekat dengan jalan raya, sebetulnya ada masjid yang terletak dua gang dari rumahnya.
Lain Devid lain juga si Umar dan Nasir, kedua anak ini bersaudara dan hanya terpaut 1,5 tahun usianya. Umar dan nasir begitu mendengar adzan, mereka segera mengayuh sepeda kecilnya untuk pergi ke masjid dengan celana panjang yang masih di kalungkan di lehernya. Sesampai di masjid namanya juga anak-anak mereka bermain dulu di serambi masjid. Baru ketika iqomah mereka mengambil air wudhu dan ikut sholat berjamaah. Ketika sholat berakhir mereka kembali gojek lagi di lingkungan masjid seperti wajarnya anak-anak.
most beautiful place
Dua cerita dengan kondisi yang berbeda tentang masjid dan anak kecil. Ada yang bingung dan merasa takut ketika masuk ke dalam masjid. Namun, ada juga yang sangat senang ke masjid walaupun mereka masih ramai dan belum bisa tenang selama di masjid. Kita mungkin akan menemui orang seperti Devid yang tidak dibiasakan orang tuanya untuk diajak ke masjid. Umar dan Nasir karena terbiasa ia dengan berani pergi ke masjid, walaupun terkadang masih sering gojek dan ramai dengan teman-teman yang lainnya. Paling tidak mereka sudah kenal dengan apa itu yang dinamakan “masjid”. Akan tetapi bolehkah anak diajak ke masjid? Saya pikir mereka harus dilatih untuk membiasakan diri dekat dengan masjid
Sebaiknya orang tua selain mengenalkan anak dengan masjid yang kelak akan menjadi tempat yang selalu dikunjungi, orang tua hendaknya juga mengajarkan anak tentang adab-adab di masjid.

Wednesday, September 19, 2012

Pesan untuk para Ayah...!!!









Keinginan saya untuk membalas dendam karena tidak bisa menghatamkan Al Qur’an harus berlanjut. Kali ini saya menghajar buku “Selamat Anda Menjadi Ayah”. Diantara isi buku tersebut antara lain adalah :
Sifat seorang pengasuh / seorang ayah :
1.         Tunjukan kepadannya posisi sang ayah berada di atasnya dan dia adalah seorang murid.
2.       Berikan jawaban yang memuaskan saat ia bertanya.
3.       Pelajari seni mentransfer ilmu (komunikasi dan musyawarah).
4.       Menjalankan poses tarbiyah dengan baik (sesuai dengan tingkat kebuthan dan umur)
5.       Istiqomah dan ulet dalam membimbing.
6.       Anda juga membutuhkan ilmu (Update Ilmu dan metode mengasuh).

Hati-hati dengan lingkungan pendidikan anak kita, dalam buku ini dibagi menjadi 3 ranah / hal yang sanagt berpengaruh terhadap pendidikan anak yang pertama adalah pendidikan di Rumah, di Sekolah dan yang terakhir ternyata Television.

Dream Team
Ada banyak hal yang perlu di perhatikan sebagai bekal seorang ayah, saya nukilkan beberapa diantaranya :
1.       Anda ingin dia menjadi apa?
2.       Beri ruang kebebasan dan tanggung jawab (cul ke sirahe gondeli buntute).
3.       Jelaskan mengapa anda menghukumnya agar dia tahu kesalahan yang dilakukan.
4.       Berfikir sebelum mengancam.
5.       Kuasai emosi anda
6.       Ganti model sanksi yang lebih mendidik dan buat konsekwensi jika mereka berbuat tidak sesuai aturan.
7.       Tegur “perbuatanya” jangan “pelakunya”.
8.       Jadilah teladan yang baik.
9.       Tepati janji anda kepada mereka.
10.     Selalu dekat padanya “waiting tresno jalaran soko kulino”.
11.   Jangan anda bandingakan “dia” dengan yang “lain”.

Itulah sedikit trick yang saya dapatkan dari “Selamat Anda Menjadi Ayah”

hal diatas sekedar mengingatkan anda yang sudah menjadi Ayah
dan
bekal untuk anda yang mau menjadi ayah atau anda yang menjadi ayah baru

Monday, September 17, 2012

Bus Training for Hamzah…!!!!


asyikkk naik biss...!!!
Hari Ahad kemarin saya sekeluarga mengadakan sebuah perjalanan ke DenMArK kota Wali untuk mengantar Adik Ipar yang sedang merajut masa bahagia dan mingielepaskan masa lajang karena dipersunting oleh pemuda berasal dari Demak. Adzan subuh berkumandang saatnya untuk…..Prepare!!!! segala macam persiapan kami lakukan mulia mempersiapkan baju Si Kecil Hamzah memasak sarapan dan makan siang sekalian. Setengah delapan bus pengangkut jamaah touring ke Demak sudah parkir di depan rumah untuk menunggu para musafir untuk menaikinya.
Si hamzah nampak biasa saja ketika diajak naik ke dalam bus, tentunya kami sebagai orang tua mengajarkan dan melatih agar terbiasa mengetahui dan melakukan adab-adab naik kendaraan, salah satu nya adalah dengan mengucapkan Basmallah. Grung….grung…gruuung….akhirnya berjalan lah si bus pengangkut, tidak lupa kami mengucapkan Bismillahi tawakaltu ‘alallah lakhaula wala quwata illa billah  sambil melihat Hamzah dan menuntunya. Kita serahkan semua kepada Allah. Si hamzah ternyata menikmati perjalan pertamanya naik Bis….!!!!
Satu lagi pengalaman yang kau dapatkan nak!!!!. Si Hamzah berdiri di pangkuan abi dan uminya, di tengok ke jendela, liat ke depan, teriak-teriak dan loncat-loncat….Alhamdulillah dia baik-baik saja sampai perjalanan ke rumah lagi.
                Menurut kami memberikan pengalaman untuk anak sangatlah penting, untuk kali ini kami berikan si Hamzah bis besar…!!!. Sama memiliki seorang teman yang selalu mabuk kendaraan ketika naik bis umum. Saya kurang tahu pasti apa penyebabnya, tapi kami mengantisipasi hal itu terjadi pada Hamzah dengan melatihnya sejak kecil untuk naik bis. Semoga dia baik-baik saja dan tidak ada masalah dengan kendaraan umum nantinya…amiiin.
                Kami berfikir sangat perlu untuk mengenalkan anak dengan sesuatu yang baru yang ada di sekitarnya. Kami juga ingin mengenalkan dengan berbagai kendaraan umum kelak kalau Hamzah sudah paham. Kami ingin mengenalkan becak, dokar, angkutan umum, kereta api dan masih banyak lagi yang ingin kami kenalkan ke Si Hamzah…dan adik-adiknya kelak…hehehehe.

Saturday, September 8, 2012

Sulitnya memulai...memulai sama dengan kegagalan, memulai dan terus konsisten dengan apa yang dimulai adalah kesuksesan!!!

mulai,gagal,konsisten,berhasil
      Ada banyak motivator yang mengatakan bahwa keberhasilan sering kali diawali dengan "Mimpi". Sebenarnya mimpi saja tidak cukup...karena untuk bermimpi kita tidur dulu baru kita bisa mimpi...hehehe. bukan itu yang dimaksud mimpi dalam hidup ini. Boleh dikatakan mimpi merupakan sebuah angan-angan yang hendak dicapai untuk masa yang akan datang. Meminjam istilahnya mr. Jamil Azzani mimpi disebutnyya dengan "Proposal Hidup" yang kita buat dan hendak kita wujudkan.
     Segala sesuatu pasti ada hal yang menjadi rintangan maupun halangan, tidak terkecuali dalam mewujudkan mimpi kita. Banyak orang yang memiliki mimpi yang besar, memiliki mimpi yang mulia dan mimpi-mimpi yang menantang. Namun tidak sedikit yang mimpi itu hanya tinggal mimpi dan tidak terwujud. Kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan untuk mewujudkan mimpi karena ada sebuah "bongkahan" yang menghadang jalan menuju perwujudan mimpi. Kalau boleh saya katakan bongkahan itu adalah "memulai" dan "mempertahankan". Memulai sesuatu memang sulit...banyak hal yang membutuhkan kesiapan terutama mental dan kemauan untuk memulai sesuatu. Contoh kecil adalah ketika kita ingin membiasakan sholat malam, untuk memulianya pastilah sangat sulit, berbagai usaha sudah dilakukan. Mulai dari memasang jam alarm tidak hanya satu, HP pun diatur alarm berbunyi pukul setengah tiga. Alhamdulillah kita terbangun sesuai dengan waktu yang dibunyikan alarm. Kita terbangun hanya untuk mematikan alarm trus kembali tidur lagi, atau kalau tidak kita sering berfikir, "ach...sebentar lagi masih jam tiga." Sampai akhirnya adzan subuh telah berkumandang, gagallah usaha untuk sholat tahajud kita....
        Salah satu kunci untuk memulai adalah kita harus berani "memaksa diri sendiri" untuk memulai sesuatu. Ketika kita sudah berhasil memulai kita harus tetap konsisten dan istiqomah untuk menjalani apa yang sudah kita mulai sampai menghasilkan apa yang kita inginkan. Memulai saja tidak cukup untuk berhasil dan sukses kalau kita tidak konsisten dalam melaksanakan apa yang sudah kita mulai. Karena ketika memulai sesuatu kita pasti akan mengalami halangan dan kesulitan yang berujung kepada kegagalan. Akan tetapi, jika kita terus berusaha dengan istoqomah maka kita akan menemukan jalan dari kesulitan dan halangan yang menghadang kita. Jadi.....MEMULAI = GAGAL, MEMULAI + KONSISTEN = SUKSES 

Hamzah bergaya dengan burung hantu