Keterbatasan Informasi Menjadikan Berani

Kenapa Anak kecil tidak punya rasa takut????

Karena dalam memori otaknya belum banyak informasi yang masuk. Terutama tentang sebab dan akibat dari ala yang mereka lakukan. Sehingga mereka berani "ambil" resiko untuk semua yang dilakukan. Contohnya Asma' yang berani pegang lele. Kenapa dia berani? Karena dalam memori otaknya belum ada "patil" yang bisa menyakitkan ketika terkena tangan. Sehingga dia dengan berani pegang dan mainan si lele.

Beda dengan temanya yang lain yang pernah terkena, pasti ada sedikit rasa takut untuk memegang lele. Dampak positifnya mereka berani ambil resiko karena keterbatasan informasi, sisi negatifnya mereka tidak berhati-hati karena tidak ada informasi/pengalam jika terkena senjata si lele.

Berusaha mengisi memoto positif pada kedua anak ini, agar setiap kejadian mampu mereka respon dengan cara yang positif juga....Hehehe.

Kerja Sebagai Jalan Rizki

Hamzah....tidak semua yang kau kerjakan berbalas di dunia. Ikhlaskan karena Allah Ta'ala semua akan berbalas berkali lipat kelak di akhirat. Rizki bukan hanya harta, kebahagiaanmu bisa membantu lebih menenangkan dibanding hanya harta semata.

Nduk Ma'.....Rizkimu sudah ada yang mengatur. Mau digapai dengan cara yang benar maupun salah tetap yang diperoleh sesuai kadar yang sudah ditetapkan. Maka carilah rizkimu dengan cara yang benar, cara yang mendatanagkan keberkahan. Cara yang tidak hanya melihat jumlah tetapi proses untuk mencari Ridho Allah Ta'ala.

Tak Takut [burung] Hantu

Berfoto sama burung hantu tidak semenakutkan yang dibayangkan. Mas Hamzah waktu itu piknik sama keluarga besar SMPIT AZ ZAHRA Sragen ke Tebing Breksi. Kita naik ke tebing ada wahana foto bareng burung hantu....Awalnya takut, tapi kemudian memberanikan diri untuk berfoto bareng burung hantu di punggung......tu lihat wajahnya ada takut-takutnya gimanaaaa gitu.....hehehehe

Mandiri...!!!

Mandiri itu untuk dirimu sendiri nak, tapi kemandirianmu juga akan mampu memberikan kemanfaatan kepada orang lain. Dan ketahuilah saat engkau bisa memberikan manfaat untuk orang lain maka itu masuk kategori sebaik-baik manusia. 

Bismillah, teruslah berusaha memberi manfaat dengan kemandirian yang kau miliiki.

Miliki kemandirianmu dengan selalu membiasakan melakukan segala sesuatu sendiri.

Gbr. anak-anak lagi buat teh buah abinya...

We Are Family

Berani mencoba

Belajar jadi anak kecil untuk mencoba segala sesuatu. Kenapa mereka berani? Karena dalam memori mereka belum paham akan sebab dan akibat. Ndak banyak perhitungan, ndak paham akan resiko.....cukup lakukan untuk mengobati penasaran....Asma' in action 2,5 years old....

Menjaga Sebagai Tanda Cinta

Saat Asma' sakit dan harus opname di rumah sakit. Kakaknya si Hamzah ndak mau di rumah, dia ingin tetap membersamai adiknya. Alhamdulillah....hikmah Asma' Opname gumam hati saya.

Walaupun kalian itu sering cek_cok, tapi sama-sama saling cocok.

Walaupun kalian sering ganggu, ternyata itu ekspresi rasa cintamu pada saudaramu.

Walaupun sering bertengkar, tapi ndak mau pisah walau hanya sebentar.

Itulah saudara, itulah keluarga tak tega kalau ada yang terluka.

Yoiku sedulur, sak lawase tansah akur. 

Padune amung kanggo bumbu sesrawungan.

Padune amung kanggo ndadekne jalaran gedhene katresna.

Cedak mambu wangi, adoh mambu kasturi.

Luwih becik aku sing loro, tinimbang sedulur sing rekoso.

#Tansah Rukun karo sedulur.

Asma Opname

Asma' Izzah Arrosyad, waktu itu panasmu 39°C cukup membuat kami khawatir. Karena panas yang begitu tinggi bisa menyebabkan kejang yang tak terkendali. Waktu menunjukan 23.00 WIB kami ajak kamj untuk periksa di salah satu Rumah Sakit Islam di Sragen. Namun kamar penuh kata perawatnya.

Kami bawa kau rumah sakit anak, menuju IGD, cek sama dokter jaga. Harus opname katanya.

Kami siap demi kesehatanmu nak....Penanganan, pasang infus membutuhkan waktu. Karena sulitnya mencari urat nadimu. Alhamdulillah, tengah malam kamu bisa istirahat di bangsal.

Doa kami panjatkan, ihtiar kami lakukan, tawakal selalu kami iringkan bersamanya.

#PengalamanOpnameAsma

#39°Degree