Wednesday, July 18, 2018

Sebuah Amanah Baru (Konsisten dalam aturan)

Pada tahun ini ada amanah baru untuk menjadi bagian dari pembentukan akhlak siswa siswi kami. Berat????????? Iya, tapi harus dengan pertolongan dan ridho Allah tentunya.
Pikiran jauh melayang teringat nasehat nenek moyang....hehehehe. "AYO NDANDANI AWAKE DEWE KANGGO NDANDANI LIYANE" (mari memperbaiki diri untuk memperbaiki orang lain).
Jalan pertama kami satu team membuat SOP (Standar Operasional Pelaksanaan) untuk merumuskan aturan dan kesepakatan bersama dalam pembentukan akhlak. Hal ini kami lakukan untuk membuat hitam diatas putih, walaupun akhlak tidak hanya diatas kertas tetapi pelaksanaan di lapangan. Dan tentunya kami adalah sekolah formal maka kita harus punya bukti formal.
Yang paling penting adalah konsistensi dalam penerapan aturan yang ada. Hal ini berkaitan dengan SDM para pelaksananya. Baik dari guru maupun murid.
Tujuan kita akhlak mulia, aturan sudah ada, SDM sudah ada maka tinggal pelaksanaan. Ibarat akhlak mulia adalah sebuah kota tujuan ( Kota Solo) SOP adalah kendaraan dan SDM adalah pengendara maka untuk mencapai kota tujuan maka perlu disiapkan kendaraan yang sehat dan pengendara yang siap "menaiki" kendaraan tersebut.
Jika ada kendaraan namun pengendara tidak mau "menaiki", apakah sampai kota Solo? Saya pikir ndak bisa.
Kendaraan tidak ada, pengendaranya siap....apakah akan sampai kota Solo. Mungkin sampai, tapi berat dan melelahkan.
Kendaraan siap, pengendara siap. Apakah bisa sampai Kota Solo??? Insya Allah bisa.....tapiiiii.....tentunya ada rintangan di setiao perjalanan. Debu, panas matahari, suara bising kendaraan lain, hujan badai, accident dan sebagainya. Tetapi halang rintang itu sebuah tantangan yang harus diatasi bukan??
Ada satu rintangan yang terkadang kita menganggap itu bukan rintangan. Dia adalah hilangnya fokus kita untuk mencapai tujuan. Ibaratnya kita sebagai pengendara terhenti di sebuah tempat karena ada sesuatu yang menarik perhatian kita dan melalaikan kita akan tujuan perjalanan yang kita lakukan.
Istiqomah merupakan nikmat yang sangat besar dari Allah Yang Maha Besar. Nikmat yang selalu kita harapkan bersemayam dalam diri kita. Nikmat yang kita harapkan mati dalam keadaan itu, beristiqomah dijalan Allah.
Berhasil dan tidaknya kita dalam mencapai tujuan tergantung SDM atau diri kita. Walaupun ada aturan yang bagus tetapi ketika kita tidak bisa konsisten melakukanya maka aturan tinggallah aturan.
Semoga Allah mencurahkan keistiqomaha dalam hati kita dan memeberikan kemudahan serta pertolongan dalam menjalankannya....aaamiin.

Hamzah bergaya dengan burung hantu