Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Saudaraku semoga kesehatan, keberkahan, keistiqomahan dan keselamatan tercurahkan kepadamu, kepadaku dan kepada kita semua. Alhamdulillah kondisi keluarga Indonesia sehat, baik dan semoga senantiasa dalam perlindungan dan selalu dalam naungan hidayah dari Allah Taala.
Wahai Saudaraku, kita tahu dunia ini adalah suatu tempat dimana ujian dan godaan akan terus kita alami sampai kita berpisah dengannya. Lapang sempit, sehat sakit, sukar sulit, lebih kurang, semua ujian bagi kita, naik tingkat atau justru terjun bebas keimanan kita saat menghadapi ujian tersebut. Semoga kita senantiasa dinaikan tingkat keimanan kita dalam kondisi apapun.
Jauhmu dari kami merupakan ujian kecil dari Nya, jauhmu dari kami adalah upaya untuk mencari ridhoNya. Bukankah bertemu dan berpisah karena Allah merupakan hal yang disukai dan diridhoi olehNya?? Semoga kamu tidak lupa untuk apa kamu di situ, semoga engkau selalu teringat tujuan utama kamu jauh dari kami. Ingat Saudaraku, Qorin mu selalu membisiki mu untuk menjauh dari Rabbmu, menjauhkanmu dari niat ikhlasmu dalam menuntut ilmu. Ingat selalu arah kompas mu, untuk apa kamu melakukan ini dan itu?. Pastikan arah kompasmu untuk Allah yang menguasai segala sesuatu.
Saat kaki tak bisa melangkah untuk memelukmu selalu ada tangan untuk menengadah sebagai pengobat rasa rindu dan cinta kepada saudaraku. Memohon kepada Rabb semesta Alam agar dirimu senantiasa berada di jalan yang mendatangkan keridhoaNya dan selalu dijauhkan dari segala yang mendatangkan murkaNya. Kita tahu bahwa doa merupakan senjata seorang muslim tak berat dibawa dan dapat digunakan kapan saja, doa merupakan sarana untuk kita saling mengasihi, menjaga dan melindungi.
Semoga ilmu yang kau dapatkan kelak bermanfaat untukmu dan seluruh umat yang mencari keridhoan Allah. Sabarmu merupakan kunci untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Syukurmu merupakan penggerak hati untuk terus berburu ilmu. Dan ingat kemaksiatanmu yang bisa menutup semua pintu masuk ilmu kedalam relung hati dan jiwamu. Sungguh ilmu itu adalah sebuah pelita dan akan meredup bahkan padam dengan kemaksiatan yang ada.
Entah kapan kita akan berjumpa, entah kapan kita akan bertatap muka. Tapi selalu terlantun doa agar kelak kita bisa bersama di tempat yang penuh dengan nikmat dan bahagia.
Kami tak tau kondisimu disana, tetapi selama kita berpegang teguh pada Allah dan Rosulnya maka yakinlah kebahagiaan akan terus bersemayam dalam dada. Tak pantas aku mengguruimu tapi ini merupakan nasehat yang ingin aku sampaikan sebagai saudaramu. Agar kelak aku mampu menjawab pertanyaan tentang apa yang sudah aku lakukan untuk saudaraku yang sedang menuntut ilmu.
Sakmene wae pesene soko kang mas mu, Ojo lali muhasabah kanggo opo awak iki diciptakno marang Gusti Kang Moho Kuoso. Sanajan awakmu adoh nengkono nanging doa sing iso nyedakno. Opo gunane awak cedak nanging ati adoh? Doa sarono kanggo nyedakno atiku lan atimu....hehehe.
Ojo lali doa kanggo keluarga Indonesia, mugo tansah paring Istiqomah anggone ibadah. Doa kanggo bapak ibu, kangmas mbakyu lan ponakanmu.
Sak iki rupamu koyo ngopo leee.....leeee!!
Yen sempet mbukak blog ku yach. Insya Allah update saben sasi
Wis gek ndang sinau, ibadah ojo wegah, dzikir ojo kikir. Mugo tansah pikantuk pitedah lan pitulungan saking Allah taala. Assalamualaikum warohmatullohi wa barokaatuh.
Wednesday, May 3, 2017
Untukmu Saudaraku Penuntut Ilmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Labeling Rat..!!! Sekolah kami menerapkan program yang disebut dengan Rolling Class yang petama kali diterapkan di kel...
-
Anak anda kelas 2 SD? Pernah mendapatkan soal seperti ini? Kamu mandi sehari berapa kali?. Jawaban yang di betulkan pasti 2 kali. Kare...
-
Penyakit “Disteachia” yaitu kesalahan dalam mengajar dan menyampaikan ilmu kepada peserta didik. Disteachia mengandung 3T, yaitu Teach...
No comments:
Post a Comment