Wednesday, May 3, 2017

Untukmu Saudaraku Penuntut Ilmu


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Saudaraku semoga kesehatan, keberkahan, keistiqomahan dan keselamatan tercurahkan kepadamu, kepadaku dan kepada kita semua. Alhamdulillah kondisi keluarga Indonesia sehat, baik dan semoga senantiasa dalam perlindungan dan selalu dalam naungan hidayah dari Allah Taala.
Wahai Saudaraku, kita tahu dunia ini adalah suatu tempat dimana ujian dan godaan akan terus kita alami sampai kita berpisah dengannya. Lapang sempit, sehat sakit, sukar sulit, lebih kurang, semua ujian bagi kita, naik tingkat atau justru terjun bebas keimanan kita saat menghadapi ujian tersebut. Semoga kita senantiasa dinaikan tingkat keimanan kita dalam kondisi apapun.
Jauhmu dari kami merupakan ujian kecil dari Nya, jauhmu dari kami adalah upaya untuk mencari ridhoNya. Bukankah bertemu dan berpisah karena Allah merupakan hal yang disukai dan diridhoi olehNya??  Semoga kamu tidak lupa untuk apa kamu di situ, semoga engkau selalu teringat tujuan utama kamu jauh dari kami. Ingat Saudaraku, Qorin mu selalu membisiki mu untuk menjauh dari Rabbmu, menjauhkanmu dari niat ikhlasmu dalam menuntut ilmu. Ingat selalu arah kompas mu, untuk apa kamu melakukan ini dan itu?. Pastikan arah kompasmu untuk Allah yang menguasai segala sesuatu.
Saat kaki tak bisa melangkah untuk memelukmu selalu ada tangan untuk menengadah sebagai pengobat rasa rindu dan cinta kepada saudaraku. Memohon kepada Rabb semesta Alam agar dirimu senantiasa berada di jalan yang mendatangkan keridhoaNya dan selalu dijauhkan dari segala yang mendatangkan murkaNya. Kita tahu bahwa doa merupakan senjata seorang muslim tak berat dibawa dan dapat digunakan kapan saja, doa merupakan sarana untuk kita saling mengasihi, menjaga dan melindungi.
Semoga ilmu yang kau dapatkan kelak bermanfaat untukmu dan seluruh umat yang  mencari keridhoan Allah. Sabarmu merupakan kunci untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Syukurmu merupakan penggerak hati untuk terus berburu ilmu. Dan ingat kemaksiatanmu yang bisa menutup semua pintu masuk ilmu kedalam relung hati dan jiwamu. Sungguh ilmu itu adalah sebuah pelita dan akan meredup bahkan padam dengan kemaksiatan yang ada.
Entah kapan kita akan berjumpa, entah kapan kita akan bertatap muka. Tapi selalu terlantun doa  agar kelak kita bisa bersama di tempat yang penuh dengan nikmat dan bahagia.
Kami tak tau kondisimu disana, tetapi selama kita berpegang teguh pada Allah dan Rosulnya maka yakinlah kebahagiaan akan terus bersemayam dalam dada. Tak pantas aku mengguruimu tapi ini merupakan nasehat yang ingin aku sampaikan sebagai saudaramu. Agar kelak aku mampu menjawab pertanyaan tentang apa yang sudah aku lakukan untuk saudaraku yang sedang menuntut ilmu.
Sakmene wae pesene soko kang mas mu, Ojo lali muhasabah kanggo opo awak iki diciptakno marang Gusti Kang Moho Kuoso. Sanajan awakmu adoh nengkono nanging doa sing iso nyedakno. Opo gunane awak cedak nanging ati adoh? Doa sarono kanggo nyedakno atiku lan atimu....hehehe.
Ojo lali doa kanggo keluarga Indonesia, mugo tansah paring Istiqomah anggone ibadah. Doa kanggo bapak ibu, kangmas mbakyu lan ponakanmu.
Sak iki rupamu koyo ngopo leee.....leeee!!
Yen sempet mbukak blog ku yach. Insya Allah update saben sasi
Wis gek ndang sinau, ibadah ojo wegah, dzikir ojo kikir. Mugo tansah pikantuk pitedah lan pitulungan saking Allah taala. Assalamualaikum warohmatullohi wa barokaatuh.

Guru......"sebuah_muhasabah"

Mari Kita Tanya Diri Kita! Apakah Aku Guru… !
yang rajin bersepatu
tapi malas baca buku
aku tak bisa meramu
pembelajaran yang bermutu
karena ilmuku cuman segitu
seperti berat untuk maju
seperti enggan tuk berpacu

Apakah Aku Guru… !
yang sering mencuri waktu
demi kepentingan pribadiku
kadang di kelas hanya termangu
memikirkan sawah ladangku
tak jarang pula jari tanganku
mengambil HP dalam saku
seperti tak peduli pada muridku
pintar ataukah dungu ?

Apakah Aku Guru… !
yang tak merasa khianat
walau kerap datang terlambat
bila bel istirahat berbunyi telat
aku protes dan mengumpat
bila gajiku terhambat
kedua alisku pasti terlipat
hanya hak yang sering diingat
sementara kewajiban hanya dicatat

Apakah Aku Guru… !
yang selalu memberi tugas
tapi jarang memperjelas
terkadang tinggalkan kelas
karena lelah dan malas
tak peduli belum apa tuntas
pelajaran yang harus dibahas
seakan kewajiban dan tugas
tak menjadi prioritas

Apakah Aku Guru… !
yang membanggakan sertifikasi
tanpa memikirkan prestasi
yang mengharapkan naik gaji
tanpa kwalitas yang mengimbangi
sungguh kutak mengerti
sesungguhnya apa yang kucari

Dan apakah aku Guru… !
yang mungkin tak layak ditiru
kasihan engkau muridku… !
lalu bagaimana nasibmu ?
maafkan aku… !

#Menampar_diri_agar_menjadi_Guru_sejati_#

Hamzah bergaya dengan burung hantu