Friday, May 24, 2013

Berangkat Sekolah 2


Kehilangan 
atau 
Ayah Ada Ayah Tiada

Aku kehilangan
Tapi tidak tahu apa yang hilang
Aku kehilangan
Di setiap berangkat sekolah

Mungkin inilah kiranya
Apa yang dikatakan bunda
Ayah ada
Ayah tiada

Inilah salah satu puncak episode suara hati anak-anak terhadap peran ayahnya. Puncak kehampaan pada hidup mereka selama dua puluh empat jam. Berayah ada berayah tiada. Anak-anak berpamitan kepada ayahnya. Anak-anak mencium tangan ayahnya secara khusyu’ karena anak-anak tahu persis bahwa mereka akan berpisah dengan ayahnya berjam-jam lamannya.
Namun sayangnya, prosesi perpisahan pagi hari bagi para ayah bukanlah moment penting. Ketika bersalaman atau berpamitan, kadang sang ayah hanya memberikan tangan saja tetapi tak memberikan pandangan mata. Kadang para ayah sambil memainkan telepon genggam dan sejenisnya. Sehingga anak-anak mendapatkan ayahnya secara fisik tapi tidak secara psikologis.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu