Tuesday, March 5, 2013

Menjelang Tidur Bag. I


       Berikut kumpulan dari keluhan anak yang tertulis dengan bahasa puitis, penuh kejujuran dan syarat pesan kepada para orang tua terkhusus untuk para AYAH. Berikut merupakan isi dari sebuah buku yang cukup tipis namun penuh makna yang menyentuh dan menjadi bahan koreksi untuk kita para orang tua. 
        Buku yang ditulis oleh Ayah Rinaldi yang mengijinkan kita untuk mengcopy seluruh atau sebagian dari isi buku agar menjadikan kita sebagai seorang ayah yang dapat membangun generasi bangsa yang tangguh. Buku yang berjudul "ayah ada ayah tiada" yang sangat istimewa akan saya coba berbagi dengan para pembaca sekalian.
       Buku yang berisi harapan, curahan hati dan impian buah hati kita kepada kedua orang tua mulai dari menjelang tidur sampai terbangun di pagi hari



Ayah Kemana?


indahnya bersamamu nak..!!!
Golden Moment
Kantukku telah tiba
ayah dan bunda ada dimana
aku ingin kita bertatap muka
kenapa setiap hari begini saja

kantukku telah tiba
aku kembali bertanya
kenapa aku dibiarkan tidur sendiri saja
padahal aku ingin bercerita

kantukku telah tiba
tempat tidur sepi tanpa cinta
selimut yang dingin tanpa kata-kata
bantal dan guling tidak bisa bicara
ayah bunda entah kemana

            Konon kata para ahli bahwa sebaik orang tua terutama ayah untuk selalu berusaha hadir menjaga dua waktu penting dalam hidup anak-anaknya. Waktu bangun pagi dan waktu mau tidur. Bahkan saking pentingnya, dua waktu tersebut sebaiknya tidak didelegasikan terutama untuk anak usia dini.
           Ketika anak mau tidur, sebaiknya ayah memeriksa tingkah laku apa saja yang dilakukan anaknya seharian. Biasanya anak-anak akan melaporkan dua jenis tingkah laku yang paling baik dan yang paling buruk. Kalau buruk tunjukkanlah yang benar, kalau baik kuatkan hingga tertanam pada pikiran mereka.

No comments:

Post a Comment

Hamzah bergaya dengan burung hantu