liburan sederhana penuh makna....!!!!

Sawah Belakang Rumah

Ketika kita mendengar kata liburan, mungkin yang terbayang adalah sebuah tempat rekreasi seperti kebun binatang, air terjun atau mungkin mall. Tetapi kami sekeluarga berpandangan berbeda, berlibur adalah dimana waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ke sebuah tempat yang penting keluar rumah....hehehe. Ada agenda liburan yang sudah saya tulis dalam target keluarga kami..sederhana, menyenangkan, kebersamaan dan bermakna itulah tema liburan kami. Berikut beberapa tangkapan kamera HP dari istri saya ketika berlibur di belakang rumah (area sawah...)..

poto keluarga

kebersamaan adalah sebuah kebahagiaan

Asyiknya Naik di Pundak Abi...hihihihi

Naik dipundak lagi.....horeeee

sederhana tetapi istimewa

o0bservasi hal baru...TRAKTORRRRR...grrrghhgr

Terbangun Tengah Malam Bag 1

Aku Bermimpi

Negeri indah alangkah luar biasa

Negerri yang indah alangkah lular biasa

Awan-awan tersusun diman-mana

Semua penduduk tersenyum ceria

Kami saling bertegur sapa

Aku berlari ke sebuah “PERPUSTAKAAN”

Seorang ibu berwajah manis sambutku penuh persahabatan

Aku dibawa berkeliling mencari buku-buku yang jutaan

Sejuta anak yang asyik membaca sambil tiduran

Aku berlari kesebuah “TAMAN BERMAIN”

Aku lihat para ayah dana anak asyik bermain

Berguling melompat berteriak tawa bersama

Aku lihat para ayah dan anak saling bercanda

Saling mendorong tercebur ke kolam bunga

Entah jam berapa

Aku lalu terbangun dan terjaga

Aku duduk melihat sekeliling

Tapi semuanya hening

Aku terus bertanya-tanya

Apakah aku memang pernah merasa bahagia

Apakah aku memang pernah bermain bersama

Sampai tercebur segala

Akhh...ternyata aku hanya bermimpi saja

Anak-anak membutuhkan dua hal penting dari seorang ayah. Peran dan Tokoh. Psikologis dan Fisik. Kehadiran ayah bersama mereka di rumah atau di luar rumah haruslah dua-duanya. Tak boleh hanya hadir fisik tapi psikologis tidak. Ataupun sebaliknya. Saking anak-anak menginginkan itu dalam hidupnya, maka tak heranlah akan terbawa dalam mimpi-mimpi mereka.

Terbangun Tengah Malam Bag 2

Susah Tidur Lagi 

bagaimana caranya aku bisa tidur lagi kalau sudah begini

bagaimana caranya aku bisa tidur lagi kalau sudah begini

setiap kali ternyata itu hanya mimpi

setiap kali ternyata itu hanya mimpi

aku ingin ada dunia seperti esok hari

aku ingin ada perpustakaan dengan jutaan buku

aku ingin ada taman bermain itu esok pagi

aku ingin ayah-ayah yang bebas bermain tanpa ragu

Akh, bagaimana caranya aku bisa tidur lagi

kalau sudah begini?

Dulu, semasa kecil orang tua kita sering mengatakan bahwa kalau kita sering bermimpi di tengah malam itu karena lupa berdo'a. Anak-anak kita sering terjaga sekarang dalam tidurnya. Andai ada ayah disampingnya .....

Menjelang Tidur Bag 3

Aku Tidur Tuhan

Lama kutunggu ayah bunda tidak juga datang

Aku coba hibur hati agar senang

Banyak lagu dan pusisi kucoba karang

Tapi hatiku tak juga tenang

Aku duduk, tidur, duduk lagi dengan gelisah

Kuraba mataku penuh basah

Beginilah sepanjang malam derita kami

Punya ayah bunda tapi tidak pernah mau mengerti

Tangisku semakin jadi

Ketika bulan di sela jendela telah pergi

Kini aku benar-benar tinggal sendiri

Sendiri bicara sendiri juga mendengarkan pedihnya hati

Hanya ada satu kalimat ini,

“aku tidur, Tuhan Allahu Robbii ....”

                     Seorang ulama berpesan bahwa tutuplah hari anakmu dengan Allah dan Rosul_Nya. Artinya ketika anak-anak menjelang tidur maka sebaiknya mereka mendengarkan kalimat-kalimat baik sebgai penutup dari rangkaian hidupnya seharian. Alangkah naifnya kalau anak-anak tertidur di depan televisi, play station atau komputer. Ujung dari hidupnya seharian tidak ditutup dengan mendengarkan kalimat Allah dan Rosul_Nya.

Menjelang Tidur Bag 2

MEREKA TIDUR

JANGAN BIARKAN

SENDIRI

Tetap Sendiri

Aku lihat bulan di sela jendela

Aku lihat bulan begitu indahnya

Aku bayangkan andai bulan adalah ayahku

Aku khayalkan andai bulan adalah bundaku

Pastilah aku tidak sendiri menjelang tidur ini

Pastilah kami terus berbagi

  

Pastilah kami saling memeluk mesra

Pastilah kami saling mencium penuh cinta

Tapi aku tetap sendiri saja

Tak bisa bicara tak dapat bercerita

Tak bisa mengungkapkan suka

Tak juga bisa menangis karena duka

           Ada banyak hal yang mau diceritakan atau ditanyakan anak menjelang tidurnya. Tentang dunia seharian yang dia lalui atau tentang banyak peristiwa yang sebenarnya adalah mata pelajaran sekolah kehidupan sesungguhnya. Semua membutuhkan ayah atau ibu yang dapat menggiring mereka pada sebuah kesimpulan yang mereka bawa ke dalam tidur dalamnya. Hanya ayah dan ibu yang dapat melakukan. Bukan Orang lain...!!!

Menjelang Tidur Bag. I

       Berikut kumpulan dari keluhan anak yang tertulis dengan bahasa puitis, penuh kejujuran dan syarat pesan kepada para orang tua terkhusus untuk para AYAH. Berikut merupakan isi dari sebuah buku yang cukup tipis namun penuh makna yang menyentuh dan menjadi bahan koreksi untuk kita para orang tua. 

        Buku yang ditulis oleh Ayah Rinaldi yang mengijinkan kita untuk mengcopy seluruh atau sebagian dari isi buku agar menjadikan kita sebagai seorang ayah yang dapat membangun generasi bangsa yang tangguh. Buku yang berjudul "ayah ada ayah tiada" yang sangat istimewa akan saya coba berbagi dengan para pembaca sekalian.

       Buku yang berisi harapan, curahan hati dan impian buah hati kita kepada kedua orang tua mulai dari menjelang tidur sampai terbangun di pagi hari

Ayah Kemana?

indahnya bersamamu nak..!!!

Golden Moment

Kantukku telah tiba

ayah dan bunda ada dimana

aku ingin kita bertatap muka

kenapa setiap hari begini saja

kantukku telah tiba

aku kembali bertanya

kenapa aku dibiarkan tidur sendiri saja

padahal aku ingin bercerita

kantukku telah tiba

tempat tidur sepi tanpa cinta

selimut yang dingin tanpa kata-kata

bantal dan guling tidak bisa bicara

ayah bunda entah kemana

            Konon kata para ahli bahwa sebaik orang tua terutama ayah untuk selalu berusaha hadir menjaga dua waktu penting dalam hidup anak-anaknya. Waktu bangun pagi dan waktu mau tidur. Bahkan saking pentingnya, dua waktu tersebut sebaiknya tidak didelegasikan terutama untuk anak usia dini.

           Ketika anak mau tidur, sebaiknya ayah memeriksa tingkah laku apa saja yang dilakukan anaknya seharian. Biasanya anak-anak akan melaporkan dua jenis tingkah laku yang paling baik dan yang paling buruk. Kalau buruk tunjukkanlah yang benar, kalau baik kuatkan hingga tertanam pada pikiran mereka.

Life On Target (My Self And Family)

 Keluarga adalah sesuatu yang paling berharga dalam hidup kita. Semua akan dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita dengan kita awali dari diri sendiri. Berikut life on target dalam "My Self And Family"

Semoga selalu Sakinah, Mawadah Wa Rahmah
aamiin.......

Life On Target	Deadline	Evaluation
Turunkan badan 10 Kg 75 kg – 65 kg Makan jika lapar berhenti makan sebelum kenyang Jauhkan camilan Tidak tidur setelah makan Olah raga ringan setiap hari	Maret – Juni ‘13
Menjahit Berlatih setiap habis isya’ dan pagi hari ketika libur Diawali dengan belajar membuat pola dan menjahit baju Menjahit celana	Maret – Desember 13
Berlibur bersama keluarga minimal 1 x/ bulan Berlibur sederhana (sekitar Sragen Waduk kembangan, jalan pagi di hari Ahad, bersepeda dll)	Maret – tiap bulan
Mendongeng Setiap ada kesempatan (disekolah, saat TPA dan untuk anak)
Melakukan konseling kepada anak didik Untuk mendekatkan diri dengan siswa Membantu mengatasi masalah yang dihadapi mereka Belajar melalui permasalahan yang mereka hadapi Memotivasi dan memprovokasi	Maret ’13 – selama menjadi guru
Mengantar Mbah Rukijem “nenekku tercinta” menjenguk rumah aslinya di kampung Siboto	Tiap bulan
Membuat taman membaca dan bermain Untuk menampung anak-anak di kampung agar gemar membaca dan memberikan pengethauan serta motivasi.	2016
Mendirikan rumah Lengkapi bahan bangunan dan membuat desain	2014

Life On Target	Deadline	Evaluation
Ternak kambing Jumlah ternak kambing 25 ekor	Dec 2015
Ternak ikan Jumlah ikan lele 10 ribu	Dec 2014
Konveksi	Dec 2016
Toko baju muslim dan baby	Dec 2017