Tak Layak Jadi Idola |
Si Guide pariwisata kemudian memutarkan lagu band Noah yang salah satu personilnya adalah seorang pezina. Yang membuat saya berfikir dan mengelus dada hampir semua anak khususnya perempuan berteriak histeris...haaa...yeee...yaaaaa....!!!! Seakan mereka baru saja bertemu dengan seorang idolanya. Yang membuat saya mengelus dada [lagi] adalah si idola tersebut seorang pezina. Bahkan pernah dipenjara untuk kasus asusila. Ternyata hal tersebut tidak mempengaruhi para fans untuk tetap tergila-gila kepada sang vokalis.
Dimasa kecil kita anak-anak memiliki idola sendiri, khusunya tentang lagu dan seni. Disaat itu ada Eno Lerian, Joshua, Cikita Meydi, Sherina, Tasya dan banyak lagi. Dimana mereka khusus hanya menyanyikan lagu bertema anak-anak. Namun sekarang mereka sudah dewasa dan tidak kita jumpai lagi anak-anak sebagi pengganti mereka yang menyanyikan lagu khusus anak-anak. Lebih parahnya lagi sekarang bermunculan boy band, dimana ada satu grup vokal yang sekarang menjadi idola anak-anak. Mereka anak-anak tetapi menyanyikan lagu bertema remaja, dan tema yang paling menarik tentunya percintaan. Beberapa murid saya ketika saya jumpai mereka ternyata banyak yang mengidolakan Boy Band dan Girl Band seperti cheribell, smash dan lainya.
Jika seorang anak sudah mengidolakan orang dewasa, dia akan mengikuti gaya orang dewasa walaupun mungkin secara berfikir si anak belum sampai tahap berpikir sang idola. Sebenarnya dalam Islam sudah memiliki idola Dunia-Akhirat dia adalah Nabi Muhammad SAW. Arahkan anak kita untuk mengidolakan beliau, karena hanya dengan mengidolakan beliau kita bisa bahagia dunia akhirat. Minimal buat anak kita untuk suka kepada orang-orang yang sholih, yang memiliki sifat Rosululloh Tabligh, Amanah, Fatonah dan Sidiq.
ada sebuah kata mutiara :
anda adalah kepada siapa anda bergaul dan mengidolakan....
anda adalah apa yang anda baca...