Wednesday, April 18, 2018

Hamzah_Izzah saling menenangkan

Mas Hamzah memang sayang sama adiknya, menjaga dengan menenangkan ketika dia menangis mungkin saat ini masih termasuk usaha yang sia-sia. Kenapa? Karena dik Asma belum paham dengan itu. Tapi suatu saat nanti saya berharap dan yakin kalian akan saling menjaga, menenangkan dan mengasihi. Dan itulah saat dimana kami bisa tersenyum bahagia sebagai orang tua.

Tunggal Wadah Ojo Goyah

Tu khan kalian berdua itu mirip di saat kecilnya, tapi nanti tentunya kalian akan berbeda. Tapi ingat kalian adalah saudara, saudara seayah seibu, maka harus saling membantu.
Perbedaan bukan berarti kalian saling benci, tidak sama bukan berarti kalian saling menghina. Dengan menerima perbedaan berarti kalian telah melukiskan rasa cinta dan saling memiliki. Jadilah anak abi dan umi yang saling mengasihi.

Monday, April 9, 2018

Asma' Izzah Arrosyad

16.00 WIB, Jum'at 24 Juni 2016. Bertepatan dengan 19 Ramadhan lahirlah buah hati kami yang kedua. Alhamdulillah lahir seorang putri dengan perjuangan yang cukup berat. Rabu malam sampai Jumat kita berada di klinik bersalin Bu Bidan Ulinuha, deket gedung IPHI Kab. Sragen.
Dengan perjuangan keras umi akhirnya lahirlah bayi perempuan yang mungil dengan berat 2,9 kg. Kami kasih dia nama Asma' Izzah Arrosyad.

Kami namai kamu dengan Asma' agar engkau menjadi seperti Asma' Binti Abu Bakar. Seorang putri yang mulia, putri dari salah satu penduduk surga. Cinta kasihmu kepada sesama, sabarmu dalam menerima semua keadaan, syukurmu atas segala nikmatNya itulah yang kami harapkan.

Izzah.... Agar engkau memiliki kemauan. Kemauan untuk melakukan segala sesuatu untuk mencari Ridho dari Allah Ta'ala. Kemauan untuk selalu tunduk dan pada Sang Pencipta ialah Allah Ta'ala.

Arrosyad.... Itu nama belakang abimu. Agar engkau selalu ingat kepada siapa engkau berbakti. Agar engkau selalu ingat kepada siapa engkau bernasab.

Semoga Allah menjadikan engkau perhiasan dunia akhirat untuk orang tuamu. Aamiin.



Hamzah bergaya dengan burung hantu