Friday, July 17, 2015

Ramadhan telah pergi

"Siapa yang hari ini sudah tilawah?" Tanya ibu kepada kami yang sedang duduk santai selepas isya' di malam takbir iedul fitri. Pertanyaan ringan tapi berat makna. Rutinitas Ramadhan telah berganti setelah datangnya hari yang fitri. Masjid, surau dan mushola kembali sunyi. Tilawah sesuatu yang bikin lelah, Al Quran hanya menjadi penghias rak buku dan meja, tersingkirkan untuk dibaca. Penuh debu,lusuh karena tak tersentuh.
Tahajud tak lagi berlanjut,tak ada asa untuk menjaga puasa, banyak pula TPA yang "kembali" menipis santrinya. Sungguh inilah keadaan umat disekitar kita, sungguh Romadhon bulan yang penuh mulia. Sebulan penuh pembelajaran bagi Muslim, tapi ujianya sebelas bulan kedepan. Untuk menguji mana muslim sungguhan dan mana muslim "musiman".
Semoga kita mampu menjaga keistiqomahan untuk menjadi muslim sungguhan, muslim yang benar-benar muslim sampai hidup kita "kelar"..aamiin

Tuesday, July 14, 2015

Hamzah dan sepeda kecilnya

Masih ingat saat pertama kali kita bisa naik sepeda? Atau mungkin saat kita belajar naik sepeda?. Ada perasaan penasaran untuk menaklukan si roda dua bertenaga manusia (sepeda ontel). Mungkin ini juga yang dirasakan si Hamzah, beberapa hari terakhir dia lagi asyik-asyiknya belajar sepeda, dan alhamdulillah ini anak udah mampu "gowes" dengan roda dua.
Seperti nggak kenal capek ini anak, teringat sehabis dzuhur, panas terik matahari yang begitu menyengat tak mengendurkan semangat untuk terus berlatih dengan giat. "Abii....ayo kita berangkat!!!", katanya. Sawah menjadi tempat mewah untuk membayar lelah, " okey brow...lets go....!!. Akhirnya saya mendampinginya bersepeda disiang hari, banyak yang melihat dan memberi opini, "kasian bapakmu lee...panas e ngene je!". "Panas-panas kok pit pitan tho leee....?"
Abaikan semua, tetap semangat di suhu yang menyengat,,,

Hamzah bergaya dengan burung hantu